Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Paryono dan pejabat lainnya di Lingkup Pemprov Kalteng saat meninjau terminal baru bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (2/1).(Dayak Pos/ Yanting)
Palangka Raya, Media Dayak
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran serta sejumlah Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melakukan kunjungan ke terminal baru Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Rabu (2/1).
Peninjauan ini untuk melihat secara dekat kondisi luar dan dalam pembangunan terminal yang ditargetkan beroperasi pada 2019. “Saya puas kita punya terminal baru yang megah dan mantap tidak kalah dengan punya provinsi luar seperti Surabaya dan kota lainnya,” kata Sugianto setelah peninjauan.
Pengelolaan Terminal Baru diserahkan kepada PT Angkasa Pura II, tetapi gubernur menyatakan, Pemerintah Provinsi dibantu Kota/Kabupaten akan melakukan promosi daerah untuk menarik orang berkunjung ke Kalteng.
Selain itu, gubernur meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk menata bangunan walet di dekat terminal baru karena tidak ingin bangunan walet menjamur persis berada di depan terminal tersebut.
Gubernur juga meminta Wali Kota Palangka Raya untuk tidak memberikan izin pendirian pembangunan sarang walet di depan terminal. “Seharusnya pemandangan di depan terminal yang disuguhkan pemandangan alami seperti lahan pertanian untuk bercocok tanam padi atau tanaman hortikultura maupun tempat makanan kuliner lainnya,” terangnya.
Sugianto percaya, dengan membangun kawasan sekitar terminal bandara menjadi area kuliner akan menambah kaya ciri khas Kalteng melalui produk makanan.
“Terminal kita ini tidak kalah dengan terminal lainnya, jika pun nantinya mengunjung kita terus meningkat, kita juga siap melalukan pelebaran karena masih mempunyai lahan di samping,” lanjutnya.
Untuk itu, dia meminta Pemkot Palangka Raya untuk terus menjalin koordinasi dengn Pemprov Kalteng agar terminal bandara Tjilik Riwut tidak terlihat kumuh.
Sugianto juga meminta kepala bandara untuk melakukan pendekatan kepada seluruh maskapai penerbangan agar menambah jalur penerbangan dibandara Tijilik Riwut.
Dikatakan Sugianto, Pemprov akan melihat perkembangan, bila dirasa jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Tjilik Riwut semakin padat dan mencapai jutaan orang, maka Pemerintah provinsi bersinergi dengan PT. Angkasa Pura akan melebarkan kawasan parkir.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, siap menindaklanjuti permintaan gubernur untuk menata kawasan disekitar terminal baru ini.
“Tentu Pemko tidak akan mengijinkan pembangunan sarang walet di dekat terminal bandara Tjilik Riwut. Apapun instruksi dari Gubernur kita siap lanjuti, Pemko juga sangat bangga kita memiliki terminal baru Tjilik Riwut yang megah ini,” ucap Fairid. (YM)