Anggota Komisi VI DPR RI Tinjau Terminal Bandara Tjilik Riwut

Anggota Komisi VI DPR RI melakukan peninjauan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, bersama Wagub Kalteng Habib H Said Ismail, Kamis (24/1).(Media Dayak/Ist)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

   11 orang Anggota Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meninjau kesiapan Bandara Tjilik Riwut sebelum diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis (24/1). Kedatangan Anggota DPR RI tersebut di terima langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, Habib H Said Ismail.

Terminal Bandara baru yang megah tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Joko Widodo pada awal Februari mendatang.

“Peresmian sementara belum ada perubahan, Ya insyaallah tanggal 7 Februari 2019, peresmian yang langsung akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, kita memberikan apresiasi dan juga berterima kasih sekali kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kalteng khususnya Kota Palangka Raya, atas dibangunnya Bandara Tjilik Riwut yang sudah demikian representative ini,” ujar Wakil Gubernur Kalteng saat menemani Anggota Komisi VI DPR RI saat meninjau terminal Bandara baru Tjilik Riwut.

Menurutnya, pemerintah akan terus bergerak mencoba untuk menjadikan Bandara tersebut sebagai pintu kemajuan untuk Kalteng, khususnya tentang pertumbuhan ekonomi. “Kita akan berusaha membina dan membangun industri di Kalteng yang akan menambah intensitas atau menambah kargo yang keluar dari Kalteng,” urai Habib Said Ismail.

Sementara itu, Ketua rombongan Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana menjelaskan, apa yang menjadi tujuan peninjauan yang telah mereka lakukan.

“Kunjungan kami kesini secara spesifik, untuk melihat yang sudah dikerjakan oleh pemerintah dan badan usaha milik negara,  Kementerian Perhubungan dalam pembangunan terminal bandara Tjilik Riwut, siang ini kami telah melihat bahwa terminal bandara  ini telah siap untuk diresmikan,” ujarnya.

Azam Azman Nayawijana menilai desain yang diterapkan pada terminal bandara Tjilik Riwut sudah baik dan memuaskan.

“Kami melihat terminal bandara Tjilik Riwut ini sudaj cukup bagus, baik dari segi desain dan lain-lainnya,” ungkapnya dia.

Meski sudah menganggap cukup baik, Azam memberi masukan kepada pengelola bandara terkait alur terminal baru tersebut.

“Kita meminta kepada Angkasa Pura II agar menyiapkan alur-alur terminal sehingga nantinya memudahkan masyarakat,” lanjutnya.

Senada dengan Azam, salah satu anggota Komisi VI DPR RI yang juga putra asli daerah Kalteng, Hamdhani menilai pembangunan bandara tersebut cukup bagus karena memiliki daya tampung luas. Ia juga mengaku puas dengan kualitas sarananya.

“Kita berharap bandara ini bisa menjadi barometer kemajuan provinsi yang kita cintai ini,” harap Hamdhani yang juga sebagai calon legislatif (Caleg) Dapil Kalteng tersebut.

Hamdhani menilai pembangunan bandara tersebut cukup bagus karena memiliki daya tampung luas. Ia juga mengaku puas dengan kualitas sarananya.

“Bandara ini kita harapkan menjadi pemacu percepatan pembangunan di Kalimantan Tengah, agar bisa bersaing  dengan provinsi lain seperti Kalsel dan Kaltim. Kita patut berterimakasih kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi yang nanti akan meresmikan penggunaan bandara ini,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II tersebut berlangsung selama tiga tahun.  

Bandara Tjilik Riwut yang terletak di ibu kota provinsi ini merupakan salah satu pintu gerbang utama menuju Kalteng, selain dua bandara lain yang  berada di kota kabupaten, yaitu Bandara Iskandar di Pangkalan Bun dan Bandara Asan Sampit yang berada di Kota Sampit.(YM)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait