Sebagian Peserta Test P3K Tidak Lulus

ilustrasi

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

     Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah melakukan beberapa tahap seleksi untuk rekrutmen P3K tahap I Pemprov Kalteng khusus bagi honorer kategori dua (K2) dengan formasi yang tersedia yaitu 23 tenaga pendidik atau guru.

Sayangnya, tidak semua peserta yang mengikuti seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) gelombang pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan lulus.

“Dari 16 peserta yang mengikuti seleksi tahap akhir, kemungkinan ada satu orang tidak lulus karena nilainya di bawah ambang batas nilai yang telah ditentukan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Rawansyah, Jumat (1/3).

Dikatakan Rawansyah, ambang batas nilai seleksi kompetensi adalah 65 dan wawancara adalah 15. Peserta dinyatakan lulus jika nilainya memenuhi ambang batas tersebut, dan sesuai usulan formasi dengan cara pemeringkatan untuk masing-masing kelompok jabatan yang akan diisi nantinya.

Untuk kepastian kelulusan semua peserta, akan diumumkan secara langsung oleh pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) setempat. Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, diperkirakan pengumuman akan dilakukan pada bulan Maret ini.

Rawansyah juga menjelaskan, sesuai tahapannya hasil seleksi harus disampaikan secara langsung kepada BKN Untuk Kalteng, hal itu disampaikan kepada Kantor Regional VIII BKN di Banjarbaru Kalimantan Selatan.

“Rencananya Senin depan kami akan menyampaikan hasil seleksi ini secara langsung ke Kantor Regional VIII BKN di Banjarbaru Kalsel,” urai.

Sedangkan, untuk rekrutmen P3K gelombang II diperkirakan akan mulai dilaksanakan pada Mei 2019 mendatang. Namun jumlah kuota yang diterima pemprov masih belum dibeberkan oleh pihak Pemprov karena masih menunggu kabar dari BKN.

“Rencananya rekrutmen gelombang kedua nantinya dibuka untuk umum. Hanya saja untuk rincian jelasnya kami masih sama-sama menunggu informasi lebih lanjut dari BKN,” tutur Rawansyah.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan untuk memaksimalkan kinerja pemerintah, Pemprov berharap kouta yang diterima pada rekrutmen P3K gelombang II lebih banyak dibandingkan tahap pertama.(YM)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait