Populasi Ternak Di Gumas Alami Peningkatan

 

Bacaan Lainnya

Sekda Gumas Yansiterson saat membacakan sambutan tertulis Bupati Arton S Dohong  kala membuka sosialisasi  potensi peternakan di Gumas,Senin(17/12)di GPU Damang Batu. (Foto/Novri JK Handuran)

 Kuala Kurun, Media Dayak

Populasi ternak di Kabupaten Gunung Mas(Gumas),dikatakan Bupati Arton S Dohong mengalami peningkatan.Tahun 2017 sebesar 4.330 ekor dan tahun 2018 sebesar 4.560 ekor,terjadi peningkatan 5,3 persen.

“Dengan peningkatan itu menunjukan peran subsektor peternakan tidak hanya pada penyediaan konsumsi protein hewani dari ternak,bukan pula sekedar untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak dan bukan hanya sekedar peningkatan ketahanan pangan masyarakat,tetapi subsektor peternakan mempunyai peranan yang sangat penting yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas Arton dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Yansiterson kala membuka sosialisasi  potensi peternakan di Gumas,Senin(17/12)di GPU Damang Batu.

Diungkapnya tahun ini Pemda Gumas melalui dana aspirasi anggota DPRD Gumas yang disalurkan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menganggarkan Rp 2.754.622.500 untuk pendistribusian bibit ternak sapi sebanyak 127 ekor,babi  999 ekor,kambing 20 ekor dan ayam broiler 3.200 ekor.

“Ternak yang didistribusikan itu dapat dikembangkan,sehingga jumlah populasinya bertambah dan tidak serta merta disembelih  atau dijual setelah ternak dewasa,” tegas Bupati.

Untuk mendukung hal itu(ternak berkembang biak),dia minta peran aktif aparat desa dalam hal pengawasan ternak yang didistribusikan sehingga dapat berkembang biak dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pemerintah desa pun dimintanya  berperan aktif dalam pengembangan potensi peternakan melalui dana desa berupa kegiatan pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan sehingga ketergantungan masyarakat terhadap bantuan dari pemerintah dapat diminimalisir dan mengoptimalkan pembinaan terhadap ternak ternak yang ada.

Dengan peserta 378 orang,dikatakan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kardinal dalam laporannya,yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat petani ternak melalui pengembangan usaha agribisnis peternakan dalam rangka pengembangan usaha budidaya ternak sapi,babi maupun ternak lainnya sesuai dengan potensi yang ada diwilayah desa/kelurahan masing masing.

“Desa dan kelurahan dapat menciptakan peluang usaha kepada masyarakat petani ternak untuk mengembangkan usaha peternakan sebagai sumbefr usaha dan bukan sekedar usaha sampingan saja,” pintanya.

Kegiatan dihadiri kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau dan sejumlah pimpinan OPD lainnya,beberapa Camat,beberapa Kades dan pejabat eselon III dan IV.(Nov)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait