Perbaikan Infrastruktur Ginih-Kinipan Diharapkan Pacu Perekonomian Masyarakat

Hendra Lesmana (Bupati Lamandau)

Bacaan Lainnya

Nanga Bulik, Media Dayak

Tengah, akan memperbaiki jalan Desa Ginih – Kinipan, Kecamatan Batang Kawa yang kondisinya rusak parah dengan harapan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pekerjaan perbaikan nantinya adalah pengerjaan agregat dengan timbunan tanah latrit. Bila kondisi infrastruktur di wilayah tersebut bagus maka secara tidak langsung, pergerakan orang dan barang semakin lancar, yang bermuara pada meningkatnya perputaran roda perekonomian masyarakat,” kata Bupati Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Senin (28/1) lalu.

Hendra menjelaskan, keinginannya untuk memperbaiki ruas jalan tersebut bermula saat safari Natal ke Desa Kinipan beberapa waktu lalu. Beberapa titik yang dilalui dijumpai mengalami kerusakan parah.

Dan kebetulan pada tahun 2019, Pemkab Lamandau mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp1 miliar lebih. Namun dengan anggaran tersebut perbaikan yang bisa dilakukan hanya sampai Desa Ginih.

“Di tengah anggaran daerah yang tidak memungkinkan, kami terus berupaya untuk memohon agar perusahaan-perusahaan di wilayah itu turut andil dalam perbaikan jalan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Hasil koordinasi yang dilakukan pemerintah daerah dengan perusahaan-perusahaan besar swasta yang beroperasi di kabupaten setempat, pihak perusahaan memberikan tanggapan positif. Dia berharap respons itu diwujudkan dengan partisipasi perbaikan jalan.

Berdasarkan hasil rapat terakhir yang melibatkan sejumlah pihak termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, ruas jalan yang mendesak untuk dilakukan perbaikan sepanjang empat kilometer. Pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki titik-titik jalan yang rusak dengan pola pengerjaan dilakukan secara gotong royong atau konsorsium beberapa perusahaan.
Menurutnya, dalam pengerjaan perbaikan ruas jalan Ginih – Kinipan, ada tiga perusahaan yang turut andil, yaitu PT. Sawit Mandiri Lestari, PT. Sawit Lamandau Raya dan PT. Amprah Mitra Jaya. Ketiga perusahaan ini mempunyai tugas dan peranan yang berbeda – beda.

“Nanti ada yang menyiapkan BBM alat berat, dan ada yang menyiapkan unit alat berat serta ada juga yang bertugas menyiapkan armada untuk mobilisasi dan operasionalnya,” terang Hendra.

Hendra berharap, sesuai hasil kesepakatan rapat pada Senin (28/1/19), persiapan sudah akan dilakukan, termasuk mobilisasi alat berat ke lokasi jalan yang akan dilakukan perbaikan.

“Semoga cuaca mendukung sehingga proses mobilisasi alat berat ke lokasi dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat mendukung pengerjaan perbaikan jalan di wilayah mereka,” demikian Hendra.(Ant/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait