Bupati Gumas Jaya Samaya Monong didampingi Wabup Efrensia L.P Umbing bersama unsur forkompimda atau yang mewakili, beberapa kepala OPD dan pejabat eselon tiga, ketua KPU Elfrinst G.Tumon, anggota bawaslu dan jajaran, perwakilan tokoh masyarakat/agama serta 36 anggota panwascam usai pelantikan dan pengambilan sumpah janji panwascam di Aula Bapperida, Sabtu (25/5). (Media Dayak/Ist)
Kuala Kurun, Media Dayak
Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Gumas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Sabtu (25/5).
Jaya menyampaikan selamat dan sukses kepada panwascam yang sudah dilantik dan diambil sumpah janji. Ia berharap panwascam profesional dalam menjalankan tugas,wewenang dan kewajiban serta patuh pada peraturan yang berlaku.
“Tugas yang diamanahkan kepada saudara-saudara tidak ringan. Laksanakan itu dengan penuh dedikasi,jaga integritas dan netraliras,kedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” kata Jaya.
Figur yang akan mengakhiri masa jabatannya bersama wakil Bupati Efrensia L.P Umbing 28 Mei mendatang mengimbau panwascam untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat dalam semua tahapan pilkada serentak yang akan digelar November mendatang.
“Pemilihan kepala daerah Kabupaten Gunung Mas kita semua berharap demokratis,aman dan lancar. Saudara-saudara [panwascam] harus dapat menjaga indepedensi dalam menjalankan tugas,jangan mencederai amanah yang diberikan serta kepencayaan masyarakat terhadap pilkada yang demokratis,” ucapnya.
Pada sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah janji, Ketua Bawaslu Gumas Yepta H.Jinal mengingatkan 36 anggota panwascam untuk bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan sumpah dan janji, serta fakta integritas yang baru saja diikrarkan.
“Bekerjalah dengan berpedoman pada peraturan dan tugas-tugas yang diberikan oleh Lembaga dengan penuh tanggungjawab dan pengabdian.Jadilah pengawas pemilu yang berintegritas dan profesional, tingkatkan kapasitas dengan menambah pengetahuan dan keterampilan dengan mempelajari berbagai regulasi agar mampu menjalankan tugas dengan baik,” kata Yepta.
Yepta juga minta anggota panwascam untuk bangun komunikasi, kolaborasi dan sosialisasi di wilayah masing-masing dalam rangka mengutamakan upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, peserta, pemilu maupun pihak lain.
“Hendaknya juga saudara-saudara dapat bersinergi dengan semua unsur,baik pemerintah setempat,penyelenggara pemilihan seperti PPK dan jajarannya,kepolisian setempat,aparat TNI,kelompok masyarakat maupun masyarakat secara luas,” tukas Yepta.
Menurut Yepta pilkada kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, sebab paswascam tidak hanya mengawasi pemilihan bupati dan wakil bupati, tapi bersamaan juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah.
Turut hadir, Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, unsur forkompimda atau yang mewakili, beberapa kepala OPD dan pejabat eselon tiga, ketua KPU Elfrinst G.Tumon,anggota bawaslu dan jajaran, perwakilan tokoh masyarakat/agama serta undangan lainnya. (Nov/Aw)