Anggota DPRD Provinsi Kalteng Abdul Hafid. (Media Dayak/DPRD Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, mengingatkan generasi muda akan pentingnya mengimbangi penguasaan teknologi dengan etika dan tanggung jawab. Hal ini disampaikan dalam rangka menyikapi pesatnya perkembangan teknologi yang kerap disalahgunakan untuk hal-hal negatif.
Abdul Hafid menegaskan bahwa teknologi adalah alat yang dapat memberikan manfaat besar jika digunakan dengan bijak. Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa etika dan tanggung jawab, teknologi justru bisa menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Generasi muda harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi. Jangan sampai kemajuan ini disalahgunakan untuk hal-hal yang merusak, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, atau bahkan tindakan kriminal,” terangnya, Selasa (18/3/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan literasi digital bagi generasi muda. “Penguasaan teknologi harus dibarengi dengan pemahaman akan nilai-nilai moral dan sosial. Kita tidak ingin generasi muda terjebak dalam penggunaan teknologi yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,” tambah Abdul Hafid.
Ia juga mendorong pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam membimbing generasi muda agar bijak menggunakan teknologi. “Peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam mengawasi dan memberikan pemahaman tentang batasan-batasan dalam menggunakan teknologi. Pemerintah juga harus aktif memberikan edukasi melalui program-program literasi digital,” ucapnya.
Selain itu, ia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara positif, seperti untuk mengembangkan kreativitas, menambah wawasan, dan membangun jaringan yang bermanfaat. “Teknologi adalah peluang besar untuk kemajuan. Mari kita gunakan untuk hal-hal yang positif dan membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” ujarnya
Dengan pesan ini, Abdul Hafid berharap generasi muda Kalteng dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab dan beretika, sehingga mampu bersaing di era digital tanpa melupakan nilai-nilai luhur bangsa.(Ytm/Lsn)