Bupati Seruyan memimpin rapat percepatan kebun plasma untuk warga di sekitar perkebunan
Kuala Pembuang, Media Dayak
Bupati Seruyan Yulhaidir menggelar rapat pembahasan percepatan pembangunan kebun plasma yang akan dilaksanakan oleh sejumlah koperasi bersama pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Penerbitan kebun plasma ini harus dilaksanakan agar kesenjangan ekonomi tidak melebar, khususnya bagi perusahaan yang belum mengalokasikan plasma agar dilaksanakan,” katanya di Kuala Pembuang, Rabu (30/1).
Orang nomor satu di’Bumi Gawi Hatantiring’ ini mengatakan, setiap pengusaha perkebunan diharuskan membangun plasma seluas 20% dari luas konsesi hak guna usaha (HGU). Karena itu, pihaknya akan memastikan program tersebut dan siap membantu pengusaha dalam melakukan pendataan.
“Lambatnya proses pembangunan kebun plasma dikarenakan terbitnya aturan baru dari pemerintah pusat yang harus diikuti,” katanya.
Selain itu, tambah Yulhaidir, berbagai langkah telah diambil dalam rangka percepatan, salah satunya adalah ditugaskannya Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Disperkimtan, DKPP dan Bagian Perkonomian untuk mengkoordinasikan, memfasilitasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita telah mengerahkan jajaran pemerintah daerah bersama instansi terkait dalam melaksanakan percepatan program tersebut,” terangnya.
Bupati Seruyan Yulhaidir memimpin rapat pembahasan percepatan pembangunan kebun plasma sawit bersama Koperasi Berkat Hapakat, Koperasi Asam Baru, Koperasi Citra Hanau, Koperasi Suka Jadi dan Koperasi Bengkirai Jaya Makmur dengan Avalis Musirawas Grup.
Kegiatan ini juga langsung dihadiri oleh Pimpinan Musirawas Group (selaku avalis) dan ketua masing-masing koperasi.(Rul/aw)