Utusan dari Kalteng. (Media Dayak/Ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta, seluruh elemen bangsa dapat menjaga kesejukan suasana dalam momentum tahun politik. Pasalnya gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang terjadi bisa dimanfaatkan pihak luar, yakni terorisme untuk menebar kekacauan.
“Pemilu adalah bagian penting dari semua komponen bangsa, dalam menjaga dan merawat kesejukan yang sudah mulai tercipta. Jangan sampai tahun politik, justru membuat kita terpecah,” ujar Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT), di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (18/2) kemarin.
Suhardi dalam pernyataannya yang diteruskan Ketua Bidang Humas, Media Massa, Hukum, dan Sosialisasi, FKPT Kalteng H Sutransyah, mengatakan, BNPT khawatir pada elemen bangsa “berkelahi” antarsesama akibat meningkatnya suhu politik, seiring pelaksanaan Pemilu. Justru dikhawatirkan akibat perdebatan yang ada, dimanfaatkan pihak luar untuk membuat teror.
“Dewasa ini, konvrontasi dengan pihak manapun yang datang dari luar sudah sangat berbeda, sehingga penanangannya tidak lagi harus sama seperti sebelumnya. Bahkan perang tidak lagi dalam bentuk konvensional, tetapi sudah makin jauh ke arah perang merusak tatanan budaya kita, dan ini memerlukan cara penanganan yang harus canggih juga,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Humas, Media Massa, Hukum, dan Sosialisasi, FKPT Kalteng H Sutransyah, menyebutkan, sejumlah permasalahan penting menyangkut penanggulangan terorisme di Tanah Air, menjadi poin pembahasan dalam Rakernas.
“Rakernas akan melahirkan program kerja yang akan dilaksanakan FKPT se-Indonesia setahun mendatang, termasuk di Provinsi Kalteng,” pungkasnya mengakhiri. (Ytm/Din/Lsn)
