Waspadai Kasus Intoleransi

Wakapolres Seruyan Kompol Timur Santoso saat berbincang dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Haryono belum lama ini.(Dayak Pos/Fahrul)

Bacaan Lainnya

Kuala Pembuang, Media Dayak

  Meskipun belum terjadi, namun seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Seruyan diingatkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Seruyan untuk mewaspadai kasus intoleransi yang terjadi baru-baru ini.

  “Seluruh pihak harus cermat dalam bertindak dan tidak gegabah menyikapi setiap permasalahan, guna mencegah terjadinya kasus intoleransi. Pada kondisi saat ini semua pihak harus berhati-hati, agar tidak terjebak informasi palsu atau hoax yang dapat memecah belah kerukunan di masyarakat,” kata Wakapolres Seruyan Kompol Timur Santoso di Kuala Pembuang, Rabu (26/12).

     Timur mencontohkan sejumlah kasus intoleransi yang pernah terjadi di berbagai wilayah Indonesia, diantaranya pembakaran rumah dan masjid di Papua, perusakan masjid di Tuban, ancaman bom klenteng di Karawang hingga serangan terhadap gereja di Sleman.

    Meskipun selama ini Seruyan cukup aman dan memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan masyarakat, namun semua kejadian tersebut diharapkan menjadi peringatan sekaligus pembelajaran bagi semua pihak.

    “Tidak ada salahnya kita semua waspada. Apalagi penyebaran informasi palsu ataupun yang bersifat provokatif kian marak di dunia maya, tentu diperlukan kehati-hatian,” terangnya.

  Langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegahnya, kata Timur, seperti memperbanyak diskusi dengan melibatkan berbagai pihak terkait jika terjadi sebuah permasalahan. Kemudian mengantisipasi pergerakan kelompok yang mencurigakan atau bersifat radikal dengan cara melaporkannya kepada aparat.

    Timur juga menjelaskan, masyarakat ataupun organisasi kemasyarakatan harus lebih peduli terhadap perkembangan lingkungan sekitarnya. Hal ini untuk memperkecil potensi hal-hal negatif berkembang dan dapat ditanggulangi lebih dini.

   Terpisah, Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, suatu keharusan bagi semua pihak menjunjung tinggi kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengingat Indonesia merupakan negara heterogen yang kaya perbedaan

  “Perbedaan jangan dianggap sebagai jarak yang memisahkan antara satu dan lainnya, melainkan kekuatan yang dapat dihimpun sehingga menjadikan bangsa kita sebagai bangsa yang besar,” tuturnya.

   Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini menegaskan, Seruyan merupakan daerah yang aman dengan tingkat toleransi tinggi dalam kehidupan masyarakat. “Perbedaan disikapi positif oleh semua pihak, sebab masing-masing kelompok ataupun individu mampu bertenggang rasa dan saling menghargai,” katanya.(Rul/aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait