Wali Kota  Mengajak Masyarakat Tingkatkan Kebersamaan

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memberikan sambutan dalam acara Halal bi Halal ASN dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat di Palampang Tarung, Kamis (13/6). (Media Dayak/Darmawanto)

Palangka Raya, Media Dayak

       Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar acara Halal bi Halal dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat kota Palangka Raya.

Bacaan Lainnya

Acara yang dihadiri oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Wakil Wali Kota Hj. Umi Mastikah, Sekda Kota Hera Nugrahayu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Staf Ahli dan Kepala SOPD kota Palangka Raya.

Tema yang diusung dalam Halal bi Halal adalah Dengan Halal Bi Halal Mari Kita Pelihara Kebersamaan Dalam Keragaman Dalam Bingkai NKRI.

Dalam sambutannya Wali Kota Fairid Naparin mengharapkan dengan adanya acara ini maka akan terbentuk kebersamaan antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat beserta ASN.

Sementara itu dalam ceramah yang dibawakan oleh Ustad Alghifari di GPU Palampang Tarung, Kamis (13/06) mengatakan bahwa selama ini kita sering memghormati orang lain terutama pejabat dari pada orang tua kita.

“Kadang saat ada pejabat atau ustad yang datang, kita buru-buru menyambutnya dan mencium tangan bolak-balik, tapi saat dengan orang tua kita malah sebaliknya, jangankan cium tangan menegur atau salam pun saat pergi bekerja tidak pernah,” jelasnya.

Lanjutnya lagi, pada hal do’a yang paling di terima adalah do’a dari orang tua kita, bahkan kadang kita melupakannya dan bermuka masam bila bertemu, terangnya.

Selain mendengarkan ceramah yang mengingatkan tentang berbuat baik dan menghormati orang tua, dalam acara halal bi halal juga disediakan door prize dari pemko.

“Acara ini bertujuan untuk merekatkan hubungan antara pemerintah kota dalam hal ini ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga masyarakat di kota Palangka Raya,” harapnya saat diwawancarai.

Lanjutnya lagi, apalagi saat ini kita ketahui akhir-akhir ini kebersamaan antar sesama semakin erat dan jangan sampai terjadi perpecahanakibatperbedaan.

Selain itu dengan adanya halal bi halal dengan tokoh agama juga nantinya saat memberikan pemahaman tentang agama mampu meredakan pemikiran-pemikiran yang bersifat radikal, tutupnya.(Dmt/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait