Wabup Gumas Efrensia L.P Umbing.(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Maruang Duhung Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta terus meningkatkan layanan agar kedepan bisa mandiri dan tidak lagi terlalu bergantung pada subsidi pemerintah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gumas Efrensia L.P Umbing, Jumat (11/4/2025).
“Kemandirian itu bisa dicapai melalui pembayaran rekening air secara digital untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelanggan, mengurangi kebocoran air dengan mengganti pipa dan sistem distribusi yang usang,memberikan pelayanan yang cepat terhadap keluhan pelanggan,dan menjaga kontinuitas serta kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan,” tutur Efrens.
Kalau melihat kondisi saat ini, Efrens mengaku pendistribusian air di sebagian daerah di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir masih belum bisa mengalir 24 jam.
“Kita berharap melalui peningkatan layanan, memungkinkan Perumdam Maruang Duhung dapat mendistribusikan air selama 24 jam kepelanggan di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, juga pelanggan lainnya di kecamatan yang ada di Gunung Mas,” ucapnya.
Terkait kebocoran air akibat pipa dan sistem distribusi yang usang, wabup berharap hal itu dapat menjadi perhatian pihak perumdam, sebab kerap dijumpai air mengalir dari pipa yang bocor di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir maupun di Kelurahan Tewah.
“Hal itu harus menjadi perhatian ya,karena kebocoran itu jelas merugikan.Jangan sampai banyak pipa yang bocor, yang akhirnya air bersih itu terbuang percuma di jalan,” kata Efrens sembari mengimbau warga untuk melapor ke pihak perumdam kalau melihat ada pipa yang bocor.
Figur berlatar birokrat itu menegaskan perumdam sangat penting, sebab air bersih itu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Kualitas air hendaknya juga mendapat perhatian,karena kualitas air sangat menentukan kesehatan dan kenyamanan masyarakat pelanggan.
Kalau air perumdam bersih, jernih,tidak berbau, dan bebas dari zat berbahaya, maka masyarakat pelanggan bisa menggunakannya dengan aman untuk kebutuhan sehari-hari.
“Air bersih erat kaitannya dengan kesehatan,kebersihan dan kesejahteraan masyarakat. Penyediaan air bersih yang layak adalah sebuah keniscayan,” tukas Efrens.(Nov/Aw)