Pj Sekda Barito Utara Drs Jufriansyah didampingi Asisten I, Eveready Noor, mewakili Dandim 1013 Mtw dan mewakili Kapolres Barito Utara saat memimpin rapat dalam rangka mendukung program nasional Presiden Prabowo – Gibran untuk menyiapkan makanan bergizi bagi penerima manfaat (PAUD/TK, siswa siswi SD, SMP, SMA/SMK) di daerah setempat, di aula Rapat Setda, Selasa (7/1/2025).(Media Dayak:Lana)
Muara Teweh, Media Dayak
Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melaksanakan rapat dalam rangka mendukung program nasional Presiden Prabowo – Gibran untuk menyiapkan makanan bergizi gratis (MBG) bagi penerima manfaat (PAUD/TK, siswa siswi SD, SMP, SMA/SMK) di daerah setempat.
Rapat dihadiri mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, mewakili Kapolres Barito Utara, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala perangkat daerah, camat se Barito Utara dan undangan lainnya, di ruang rapat Setda, Selasa (7/1/2025).
“Memang sengaja kita mengundang dari TNI dan Polri dalam rapat ini, karena kaitannya ini sangat erat dalam rangka kita mendukung program nasional, Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menyiapkan makanan bergizi gratis bagi penerima manfaat. TNI sudah satu tahun yang lalu sudah di perintahkan untuk melakukan uji coba program ini,” kata Pj Sekda Jufriansyah.
Dikatakannya, seperti yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tadi malam, bahwa setiap kabupaten yang berada di Kalimantan Tengah, diminta untuk menyiapkan lahan dapur untuk makanan bergizi gratis.
“Akan dibangun dapur yang tentunya ada petunjuk teknis yang akan disampaikan lebih lanjut. Petunjuk tenkis yang sekarang ada ini adalah petunjuk tenkis untuk uji coba dari beberapa daerah yang ada di Indonesia,” kata Jufriansyah.
Dijelaskannya, sesuai dengan petunjuk teknis yang ada itu ada sebanyak 100 buah daerah yang ada di Indonesia. Dan untuk Kalimantan Tengah adalah Palangka Raya. Untuk persiapan setelah nanti dilakukan uji coba, tentunya setelah kita ada persiapan kita diminta untuk menyiapkan lahan untuk dapur makanan bergizi gratis.
Untuk itu kata Jufriansyah kami mengundang camat agar ada bayangan-bayangan dari camat dan kita bisa melaporkannya ke Provinsi Kalteng, sehingga nantinya akan disampaikan kepada Presiden, bahwa Kalimantan Tengah sudah siap untuk melaksanakan proghra nasional yang menjadi keinginan bapak Presiden Prabowo Subianto untuk dimulai program tersebut.
Pj Sekda juga menyampaikan kepada para Camat bahwa lahan untuk dapur ini salah satunya berada di ibukota kecamatan,. Sesuai dengan petunjuk teknis yang ada, bahwa lokasinya itu nanti akan dibangun dan jaraknya itu tidak melebihi dari 6 Km dalam artian distribusi makanan dari titik lokasi dapur ke penrima manfaat atau satuan pelayanan pendidikan di Kecamatan tidak boleh lebih dari 30 menit, dan kalau lebih dari 30 menit dikhawatirkan makanan tersebut bisa basi.
Lebih lanjut Jufriansyah, hal ini perlu adanya pemetaan dari para Camat, terkhusus dari Dinas Pendidikan yang merupakan leading sektor dari program ini dan tentunya dibantu oleh OPD terkait termasuk TNI Polri.
“Semoga bapak-bapak Camat dalam melakukan survei lokasi dapur nantinya bisa berkoordinasi dengan pihak TNI Polri untuk bisa sama-sama mencari titik lokasi yang menurut bapak camat cukup strategis. Dan diharapkan bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan yang mengetahui titik lokasi dapur, hal ini untuk dapat mengcoper anak-anak atau siswa siswi yang ada disatuan pendidikan di kecamatan,” kata Pj Sekda Jufriansyah.
Jufri juga menamabhkan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa penerima manfaat ini bukan hanya untuk siswa siswi (anak sekolah-red) saja akan tetapi juga untuk ibu hamil dan ibu menyusui.(lna/Aw)