Pj Bupati Murung Raya Hermon saat panen ikan secara simbolis, Minggu (5/5/2024).(Media Dayak/Ist)
Puruk Cahu, Media Dayak
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon melakukan panen ikan mas keramba secara simbolis milik kelompok tani Citra Rasa Desa Bahitom yang merupakan hibah dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertaninan dan Perikanan (Distanik) Murung Raya, Minggu (5/5/2024) pagi.
“Kami selaku pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan penghargaan kepada Kelompok tani citra rasa yang telah berkontribusi dalam meningkatkan produksi perikanan lewat budidaya ikan mas dalam keramba di Kabupaten Murung Raya,” kata Pj Bupati
Melalui panen ikan Hermon berharap sebagai tanda menunjukkan bahwa Kabupaten Murung Raya kedepannya dapat mencapai kemandirian pangan.
“Saya harap dengan diadakannya panen ikan ini, petani kita dapat terus semangat dalam upaya meningkatan produksi, memberikan kontribusi dalam stabilitas harga komoditas pangan di Kabupaten Murung Raya dan pada akhirnya membantu pengendalian inflasi, Selain itu dengan mendukung program pengembangan perikanan juga diharapkan dapat meningkatkan supply komoditas pangan di pasaran,”tutur Pj Bupati
Selain panen, kedatangan Pj Bupati beserta rombongan juga membawa bibit ikan mas kurang lebih sebanyak 10.000 ekor yang dilepaskan didalam keramba kelompok tani Citra Rasa Desa Bahitom.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertaninan dan Perikanan (Distanik) Murung Raya Reyzal Samat mengatakan selaku Dinas yang membidangi dan membina, hibah bantuan yang telah disalurkan kepada kelompok tani citra rasa Desa Bahitom berupa benih ikan mas dan pakan hari ini bisa di panen berjumlah total keseluruhan kurang lebih 7 ton.
“Dalam hal membudidayakan ikan ini ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya seperti mahalnya harga pakan ikan. Namun kondisi ini tidak menyurutkan niat kelompok tani yang berdiri sejak bulan agustus tahun 2022 ini untuk tetap menggeluti budidaya ikan keramba dan terus berkelanjutan. Justru karena tantangan tersebut, munculah kreativitas kelompok tani dalam hal memanfaatkan cacing Sungai sebagai alternatif protein tambahan untuk memacu pertumbuhan ikan.” kata Reyzal Samat
Dan ditinjau dari sisi efisiensi waktu, apabila sebelumnya petani harus menunggu kurang lebih hingga 6 bulan dalam 1 siklus pemeliharaan. Sedangkan dengan pemanfaatan cacing Sungai, waktu yang diperlukan kurang lebih sekitar 4 bulan. “Hanya saja pemanfaatan cacing ini tergantung musim,” ujarnya lagi.(LLS/Aw)