Kuala Pembuang,Media Dayak
Sulitnya melakukan kontrol terhadap warga yang membeli gas elpiji 3 kilogram setiap armada pengangkut gas datang di pangkalan-pangkalan dalam kota Kuala Pembuang, diduga menjadi salah satu penyebab sering terjadinya kelangkaan gas hingga masyarakat pengguna sulit mendapatkannya.
Sering langkanya elpiji 3 kg juga mendapat respon Kapolres Seruyan, AKBP Ramon Zamora Ginting, yang langsung melakukan pemantauan di lapangan, ke beberapa pangkalan di Kuala Pembuang.
Kapolres menjelaskan dari informasi yang didapat, pihak pangkalan tidak bisa mengontrol banyaknya pembeli yang menunggu kedatangan elpiji, sehingga mereka memerlukan kehadiran polisi untuk mengamankan kedatangan elpiji, agar distribusi tertib dan tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melansir elpiji.
“Saya intruksikan jajaran untuk melakukan pengamanan sewaktu stok elpiji datang di pangkalan, ini dilakukan agar distribusi lebih tertib. Untuk itu, kami minta kerjasama pihak pangkalan terkait kedatangan elpiji,” kata Ramon Zamora Ginting.
Sementara itu, pemilik pangkalan elpiji menyambut baik instruksi Kapolres Seruyan tersebut. Seperti yang disampaikan, Hj Supini pemilik salah satu pangkalan elpiji di Kuala Pembuang, yang mengaku kehadiran polisi sangat membantu untuk tertibnya pendistribusian elpiji, sebab selama ini apabila stok elpiji datang pembeli seakan tidak terkendali dan sulit di kontrol.
“Kita ucapkan terima kasih mudah-mudahan kehadiran pihak kepolisian setiap datangnya elpiji bisa membuat pembeli tertib dan pendistribusiannya sesuai,” kata dia.(Rul).