Perayaan Natal bernuansa kebangsaan, yang digelar Pemerintah Provinsi Kalteng, Polda Kalteng, Korem 102/Panju Panjung, Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Provinsi Kalteng serta didukung Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Sabtu (19/1). (Dayak Pos/Darmawanto)
Palangka Raya, Media Dayak
Perayaan Natal bernuansa kebangsaan, yang digelar Pemerintah Provinsi Kalteng, Polda Kalteng, Korem 102/Panju Panjung, Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Provinsi Kalteng serta didukung Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, berjalan lancar dan sukses.
Natal yang digelar di Betang Hapakat, Sabtu (19/1) pagi tersebut, dihadiri banyak elemen, baik jajaran OPD dan Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng maupun dari Pemerintah Kota Palangka Raya serta para wakil rakyat. Natal juga dihadiri jajaran Polda Kalteng, Korem 102/Panju Panjung dan elemen masyarakat lainnya.
Terlebih dari itu, Natal kebangsaan turut dihadir para tokoh nasional, salah satunya anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Uskup Palangka Raya, Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka mengatakan, Natal Kebangsaan yang diikuti oleh berbagai unsur dan eleman masyarakat ini tidak hanya dilihat dari sisi keagamaan, namun dari sisi upaya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Semua unsur dari segi suku, etnis dan agama ditampilkan bersama. Inilah yang menjadi salah satu sarana menjaga persatuan dan kesatuan di Kalteng. Kegiatan maupun acara keagamaan seperti ini harus digiatkan lagi,”pintanya.
Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan persatuan dan kesatuan antar umat beragama, suku dan etnis, bukan hal yang asing lagi di Kalteng.
“Kalteng dengan julukan Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila ini menjunjung tinggi falsapah Huma Betang. Seperti Natal kebangsaan ini semua elemen agama dan masyarakat hadir menunjukan bukti berjalan baiknya pluralisme di provinsi ini,”ungkapnya.
Adapun dalam perayaan Natal itu, juga ditampilkan tarian lintas etnis, nyanyian dari berbagai daerah, hingga doa lintas agama.(Dmt/Lsn)