Palangka Raya, Media Dayak
Kalangam Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap wacana pembangunan rel kereta api di Kalteng, tidak hanya sekadar untuk mengangut hasil kekayaan alam, tetapi Kereta Api tersebut juga bisa menjadi sarana transportasi masyarakat.
Menurut anggota DPRD Kalteng, H.M. Asera, dengan adanya jalur kereta api, maka dapat mempermudah angkutan hasil bumi, baik tambang, buah sawit, CPO dan hasil sumber daya alam lainya. Namun selain adanya jalur kereta api untuk angkutan hasil bumi dan alam, diharapkan adanya jasa transportasi masyarakat, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi dari segi barang dan jasa
“Adanya jalur kereta api ini sangat baik untuk mempermudah dan mempercepat angkutan, serta mengurangi kerusakkn jalan yang ada saat ini. Oleh karena itu menyambut baik rencana kedatangan atau adanya pertemuan pihak Pemerintah pusat, khisusnya Kementerian Keuangan dengan segenap stakeholder terkait, guna membahas rencana pembangunan rel kereta api di Kalteng.”Ucap Asera, saat dikomfirmasi media ini, di Gedung Dewan, jalan S.Parman, beberapa waktu lalu
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengungkapkan, salah satu tujuan dari rencana kunjungan pihak Pemerintah pusat ke Bumi Tambun Bungai, adalah untuk memastikan kesiapan lahan serta kesiapan masyarakat, agar wacana pembangunan rel Kereta Api tersebut tidak terhambat.
“Informasinya mereka datang guna guna memastikan kesiapan lahan dan kesiapan masyarakat akan berdirinya rel kereta api tersebut. Jangan sampai ada gangguan lagi seperti rencana pembangunan rel kereta api antara Kabupaten Gununs Mas – Kabupaten Katingan,”Tegas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng, yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini.
Lebih lanjut, pembangunan rel kerata api Gumas-Katingan yang dilakukan oleh pihak swasta, ujarnya sempat bermasalah soal pembayaran ganti rugi lahan, akibatnya terjadi pengerusakkan rel yang sudh dibuat, akibatnya terhenti.
“Pengalaman itu kita harapkan tidak terjadi. Harapan kami semua elemen maayarakat, tokoh masyarat, pihak terkait termasuk DPRD Kalteng dilibatkan guna menjaga agar pembangunan bisa dilakukan. Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,”Terang Politisi dari Fraksi Gabungan Partai Kebangkitan Bangsa Persatuan Pembangunan (PKBPP) ini.
Selain itu, sambungnya, untuk masalah siap kontraktor yang membangun rel kereta api tersebut sebaiknya diserahkan kepada pihak-pihak yang sudah berpengalaman untuk itu.
“Di wilayah Jawa dan Sumatra, ada pembangunan rel kereta api, kira-kira siapa disana yang sudah berpengalaman untuk itu, silahkan pemerintah yang mencarinya. Namun yang terpenting adalah Pemerintah Daerah agar secepatnya menuntaskan masalah lahan, sehingga pembangunan bisa segera dilaksanakan. Kalau memang lahan di lewati milik masyarakat agar di ganti rugi dan harus ada tim untuk menuntaskan persoalan lahan yang akan di lalui pembangunan kereta api tersebut,”Pungkas Purnawirawan Polri ini.(Nvd)