Ketua DPRD Gumas Binartha.(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Keresahan warga akan dugaan maraknya pelansiran bahan bakar minyak (BBM) yang makin merajalela di SPBU yang ada di Kota Kuala Kurun, mendapat perhatian dari Ketua DPRD Gunung Mas (Gumas) Binartha.
Binartha mengingatkan semua pihak agar penyaluran BBM di SPBU yang ada Di Kota Kuala Kurun agar diawasi ketat, sehingga tidak diselewengkan oleh oknum yang mencari untung.
”Ingat ya, BBM itu untuk masyarakat umum, bukan hanya untuk pelansir. Penjualan BBM di SPBU yang ada di Kota Kuala Kurun ini harus diatur dan diawasi, jangan sampai diserobot oleh pelansir,” tegas Binartha.
Binatha menilai, pelansir yang membeli BBM di SPBU yang ada di Kota Kuala Kurun dalam jumlah besar untuk dijual kembali, jelas merugikan masyarakat dan menyalahi aturan.
Oleh sebab itu, Binatha meminta agar SPBU yang ada di Kota Kuala Kurun dan aparat terkait lebih ketat dalam menerapkan sistem pembelian.
“Pengawasan di lapangan harus dilakukan secara rutin agar tidak ada ruang bagi pelansir nakal untuk bermain demi keuntungannya sendiri,” seru Binartha.
Binartha menilai,kalau dibiarkan, maka dampaknya akan berantai. Ia menyebut, pihaknya akan terus mendorong Pemkab Gumas melalui OPD terkait dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pelansiran BBM di SPBU Kurun.
Dirinya juga mengingatkan, jangan sampai BBM yang dijual di SPBU Kurun malah dimanfaatkan oleh mereka yang menjadi pelansir
“Dengan adanya pengaturan yang lebih, ketat, dan adil terhadap BBM yang dijual di SPBU Kurun, masyarakat kecil tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup pada bahan bakar seperti petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro,” kata Binatha.
Menurutnya, kalau pengaturan penjualan BBM jelas, maka pelansir tak akan punya ruang untuk bermain.(Nov/Aw)
