Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat membuka Rakor jajaran Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (20/2).(Media Dayak/Ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Untuk menyukseskan Pemilu Presiden dan Legislatif secara serentak pada bulan April mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) gelar rapat koordinasi (rakor) jajaran Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (20/2).
Rakor ini diadakan guna meningkatkan peran dan fungsi dalam memelihara keamanan dan ketertiban agar tercipta situasi yang damai, aman dan kondusif. “Rakor ini difokuskan untuk membahas, memantapkan serta mensinkronisasikan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” ujar Fahrizal Fitri, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng saat membuka rakor tersebut.
Dijelaskan, pemerintah daerah dalam hal ini memiliki fungsi sebagai fasilitator untuk mendukung penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019. Persoalan yang kerap kali muncul menjelang pemilu adanya bahaya disintegrasi yang disebabkan oleh praktek money politik, ujaran kebencian, berita hoax dan isu sara yang mampu memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Melalui moment ini saya mengharapkan dan menghimbau agar jangan mudah terpancing berbagai berita maupun isu-isu yang tidak jelas, dan mampu menyaring informasi secara bijaksana,” harapnya.
Fahrizal menyebutkan koordinasi dan konsolidasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu, serta stakeholder menjadi syarat mutlak agar pesta demokrasi nanti dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan kondusif.
Melalui kegiatan ini fahrizal mengharapkan agar terwujud suatu koordinasi dan sinkronisasi yang baik dari semua pihak yang terwujud dalam program/kegiatan guna menciptakan dan mewujudkan kondisi kalimantan tengah yang semakin maju, mandiri dan bermartabat.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Agus Pramono menyampaikan maksud dan tujuan rapat koordinasi jajaran Kesbangpol se-Kalteng tersebut, untuk menyamakan persepsi tentang penyusunan kebijakan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu nasional untuk menciptakan kondusifitas daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng tahun 2019.
“Mencegah berkembangnya paham radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila serta dapat mengakibatkan ketidakharmonisan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat untuk memetakan serta deteksi dini dalam rangka kombinasi, data dan informasi tentang perkembangan situasi daerah yang berpotensi terjadinya konflik sosial atau konflik kepentingan terutama dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 di Kalimantan Tengah,” tutup Agus Pramono.(YM)