Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan Djangkan. (Media Dayak/Ist)
Kuala Kurun,Media Dayak
Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan berharap pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas di bawah kepemimpinan Bupati Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati (Wabup) Efrensia L.P Umbing dapat memfokuskan pada pembangunan jembatan Sei Kahayan yang menghubungkan Sepang Kota-Sepang Simin di Kecamatan Sepang.
“Pembangunan pile slab nya kan sudah rampung itu, sekarang tinggal memikirkan untuk pembangunan jembatannya yang menghubungkan Sepang Kota-Sepang Simin,”ujar Raya,Senin (24/2/2025).
Ia menegaskan, tidak ada gunanya membangun pile slab kalau jembatannya tidak dibangun,karena jembatan itu berperan penting dalam memperlancar arus lalu lintas barang dan orang serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kecamatan Sepang dan Gumas umumnya.
Untuk mewujudkan pembangunan jembatan penghubung Sepang Kota-Sepang Simin, Politisi PAN itu berharap Pemkab Gumas melalui dinas terkait dapat aktif melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan dukungan anggaran pembangunan jembatan yang menjadi akses penting masyarakat menuju Kuala Kurun melintasi jalan kabupaten serta dari Sepang Simin-Takaras.
Legislator cukup vokal itu juga mengingatkan agar pembangunan Gumas lima tahun kedepan bisa berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana prasarana pendidikan, kesehatan,pengembangan pertanian dalam arti luas,penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat.
“Dengan kebijakan pemerintah pusat efisiensi anggaran,kita berharap kegiatan yang sifatnya seremonial bisa dikurangi. Kegiatan-kegiatan seremonial hanya memboroskan anggaran,”tegasnya.
Perlu diketahui, pile slab menuju jembatan penghubung Sepang Kota-Sepang Simin yang sudah rampung, pembangunannya menggunakan kontrak tahun jamak, dengan harga borongan sebesar Rp 30.112.500.000.
Pembangunan pile slab terdiri dari pembangunan tiang, lantai dan pagar. Pile slab dibangun karena kondisi tanah berada pada dataran rendah atau kondisi tanah lunak.(Nov/Lsn)
