Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah
Muara Teweh, Media Dayak
Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah, mengatakan Pemkab mesti melakukan langkah nyata menurunkan angka stunting di daerah ini, Selasa (3/12/2024)
Langkah nyata, sambung Jamilah, gencar melakukan upaya pemenuhan gizi bagi anak di bawah usia lima tahun.
“Seperti mengajak anak-anak di daerah ini melalui gerakan makan telur bersama, itu sudah tepat. Ini harus terus dan lebih digencarkan,” kata politikus PKS ini.
Ia menambahkan, selama ini masyarakat perlu mendapat informasi dan edukasi terkait jenis makanan tambahan yang dapat membantu mencegah terjadinya stunting pada anak.
Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan mandiri oleh masyarakat dengan mengonsumsi makanan tambahan yang mudah dicari dan murah dibeli.
“Misalnya telur ini kan sangat mudah dicari dan murah untuk dibeli. Pemerintah tinggal mengedukasi berapa minimal jumlah telur yang harus dikonsumsi oleh masyarakat untuk memaksimalkan pencegahan stunting,” ujar Jamilah.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga siap bersinergi bersama pemkab untuk mengkaji berbagai program lain yang hendak dibuat untuk memaksimalkan penanganan stunting di Barut.
Hal ini dilakukan agar kebijakan dibuat nantinya dapat benar-benar menyentuh masyarakat sehingga pencegahan stunting tidak menjadi sia-sia.
“Kami selaku dewan tentu akan selalu mendukung segala kebijakan yang memang berdampak positif untuk masyarakat, terlebih mencegah stunting ini untuk membentuk generasi emas 2045,”tukasnya.
Jamil ah juga menyarankan, selain membuat upaya pemenuhan gizi masyarakat, pemerintah gencar melaksanakan seminar terkait dampak pernikahan dini kepada masyarakat.
Masalah ini menjadi penting dilakukan sebab stunting kerap terjadi pada pasangan suami istri yang melakukan pernikahan dini, sebab sang ibu akan berebut gizi terhadap anak yang dikandungnya.
“Semakin tinggi prevalensi pernikahan dini di suatu daerah, maka prevalensi stunting juga akan semakin tinggi di daerah itu. Untuk itu kita harus bersama-sama gencar menangani masalah tersebut,” kata Jamilah. (Lna/Aw).