Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio
Tamiang Layang, Media Dayak
DPRD Barito Timur (Bartim) akan menggeser angggaran Bimtek untuk digunakan bagi penanggulangan Virus Corona atau Covid-19.
Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio menjelaskan, beberapa hari lalu pihaknya sempat mewacanakan untuk merelokasi dana reses bagi penanganan Covid-19, namun aturan yang berlaku tidak memungkinkan.
“Secara aturan itu sangat sulit, sehingga kemarin sesuai hasil rapat yang saya pimpin langsung, kita putuskan akan menggeser dana Bimtek DPRD untuk penanganan Covid-19,” papar Nursulistio di Kantor DPD Golkar Barito Timur, Kamis (9/4).
Menurutnya,rencana ini sudah dikonsultasikan secara hukum dengan Kementerian Dalam Negeri dan mendapatkan arahan melalui Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 yang diterbitkan tanggal 14 Maret 2020.
“Kemudian ada Instruksi Kemendagri terkait penanganan Covid-19 juga yaitu nomor 1 Tahun 2020 yang diterbitkan tanggal 2 April 2020, itu yang menjadi dasar kita sebagai payung hukum sehingga tidak menyalahi aturan,” lanjutnya.
Nursulistio mengungkapkan, besaran anggaran untuk satu kegiatan Bimtek yang bisa direlokasi bagi penanganan Covid-19 sekitar Rp 630 juta.
“Untuk sementara itu dulu sambil kita akan lihat perkembangan ke depan, jika diperlukan akan kita tambah termasuk jika pemerintah daerah meminta tambahan anggaran selain Rp 2 miliar dana tak terduga,”imbuhnya.
Dia meminta realisasi anggaran ini dipercepat sehingga dapat segera membantu penanganan Covid-19, dari dampak kesehatan, ekonomi maupun dampak sosial.
“Kita juga akan melihat yang lainnya dana mana pun yang tidak efektif dan bisa digeser atau kegiatan yang bisa ditunda dulu akan kita berikan bagi penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Rhf)
