Kadisdikpora Gumas Aprianto.(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kunjungan ke satuan pendidikan negeri PAUD, TK, SD dan SMP di desa dan kelurahan di Gumas.
“Kegiatan kami (disdikpora) lakukan sejak seminggu yang lalu. Kami membagi menjadi 12 tim, dimana tim tersebut sudah dan sedang berkeliling ke desa dan kelurahan di wilayah Gunung Mas untuk memantau potret pendidikan di wilayah ini,” ujar Bupati Gumas Jaya Samaya Monong melalui Kepala Disdikpora Gumas Aprianto, Senin (17/3/2025).
Menurut Apri, kegiatan dilakukan untuk mengetahui dan memantau kinerja guru, kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas guna memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik, karena akuntabilitas dan kinerja guru akan berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Pemantauan ini juga salah satunya dalam kami mendukung program 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, yaitu peningkatan disiplin ASN (guru),” cetusnya.
“Disiplin guru itu sebuah keniscayaan ya. Ketika guru disiplin dalam menjalankan tugasnya mengajar dan membimbing siswa, tidak hanya terwujud lingkungan belajar yang tertib, tapi juga menanamkan nilai kedisiplinan pada siswa, dengan begitu kualitas pendidikan akan terwujud,” sambung Apri.
Ia manandaskan, disdikpora mendukung instruksi Bupati Gumas Jaya Samaya Monong yang meminta pihaknya berperan aktif dalam mengawasi oknum guru yang tidak aktif menjalankan tugasnya.
Hal itu disampaikan bupati karena adanya laporan dari masyarakat terkait masih adanya oknum guru yang tidak melaksanakan tugasnya (mengajar) hingga berbulan-bulan.
“Dalam kegiatan itu,tim disdikpora melakukan survei ke kepala desa dan perangkat desa, lurah, komite sekolah,orang tua dan siswa. Kami ingin mengetahui sejauh mana kinerja guru di sekolah yang ada di desa dan kelurahan di daerah itu. Siapa saja guru bahkan kepala sekolah yang tidak aktif menjalankan tugasnya. Kami ingin mendapatkan informasi yang valid,” papar Apri.
Kepala desa dan perangkat desa, lurah, komite sekolah, orang tua dan siswa berharap guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik, disiplin mengajar.
Kendati ada usaha yang positif untuk menambah penghasilan,guru diminta tidak meninggalkan tugas utamanya sebagai pendidik, pembimbing dan agen perubahan yang membentuk siswa menjadi generasi yang berkualitas.
“Hasil pantauan tim disdikpora itu nantinya akan menjadi data terkait guru yang tidak disiplin mengajar, dan menjadi bahan pertimbangan kami bersama BKPSDM untuk bagaimana kita melakukan pembinaan terhadap guru yang tidak disiplin,” tukas Apri.
Pemantauan terkait potret pendidikan di Gumas akan berkelanjutan dilakukan disdikpora untuk memastikan guru menjalankan tupoksinya dengan baik. (Nov/Aw)