Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahudin (Dayak Pos/Yanting)
Palangka Raya, Media Dayak
Pengerjaan proyek multiyear lingkupDinas Pekerjaan Umum di saat musim hujan kini mengalami kendala cuaca tak mendukung cukup yang berarti, sehingga sulit dikerjakan, namun bila lagi tidak ada hujan, bisa dilakukan dengan cepat, terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Shalahudin.
Meski demikian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang optimis mampu mencapai target triwulan pertama tahun 2019 sebesar 20 persen serapan anggaran sesuai target, papar Kepala Dinas PUPR Shalahudin kepada pers, seusai kegiatan kick off penandatanganan kontrak barang dan jasa secara kolektif di Tahun Anggaran 2019, Kamis (17/1) di aula Eka Hapakat, kantor Gubernur Kalteng.
Usai kick off penandatangan kontrak pengadaan barang dan jasa Pemerintah Provinsi Kalteng disaksikan oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, Shalahudin menyatakan, lingkup PUPR sedikitnya terdapat 88 paket pekerjaan yang akan segera ditangani pihaknya, dengan nilai total anggaran mencapai Rp 543 milyar lebih, diluar proyek multiyear yang sudah berjalan.
Dari jumlah paket pekerjaan itu 59 diantaranya dilakukan dengan PL, dan sisanya 29 paket melalui proses tender, dan lokasi proyek tersebar merata di seluruh wilayah Kalteng, mulai wilayah barat, tengah dan timur.
Diakuinya saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan sejumlah jalan provinsi, seperti ruas Bawan-Kuala Kurun, masuk kontrak multiyear namun terkendala musim hujan, demikian pula ruas-ruas provinsi lainnya. Tak hanya ruas jalan provinsi yang ditangani, tetapi jalan akses menuju daerah produksi, maupun menuju pelabuhan seperti arah Batanjung.
Sebagaimana diketahui, Kamis lalu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memimpin langsung kick off penandatangan sejumlah paket proyek guna memasuki tahun anggaran 2019, dan mengharapkan tahapan demi tahapan target pekerjaan bisa tercapai, triwulan I 20 persen, triwulan ke II 50 persen, triwulan ke III 80 persen dan minggu ke 2 triwulan ke IV sudah 100 persen baik keuangan maupu fisiknya.
Ia minta jangan sampai menumpuk diahir tahun, sehingga bisa memberikan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Dijelaskan khusus untuk Sumber Daya air disebutkan ada 33 paket, dan beberapa pekerjaan pemeliharaan baik jalan maupun jembatan, namun yang lebih banyak dikerjakan ruas jalan mengalami penurunan kualitas sehingga perlu penanganan, seperti longsor sudah ditimbun.
Untuk Wilayah tengah penanganan sejumlah ruas jalan dalam kota Palangka Raya juga tidak luput dari perhatiannya, sebab kota Palangka Raya merupakan pintu masuk wisatawan ke Kalteng, dan gambaran wajah Kalteng umumnya, sebagaimana harapan Gubernur jangan sampai berlobang.(YM)
