Berpotensi Luar Biasa, Kalteng Diharapkan Miliki Industri Rotan

H.M. Asera

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

   Saat ini harga rotan yang merupakan salah satu hasil alam terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih sangat rendah. Padahal, jika ada keseriusan pemerintah untuk mengatasinya akan memberikan dampak yang sangat besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani rotan di Bumi Tambun Bungai.

Seiring dengan kebijakan pemerintah yang melarang ekspor rotan setengah jadi, nasib para petani semakin terhimpit. Disinyalir saat ini penampung dan pengolahan hasil kerajinan rotan hanya berpusat di Cerebon. Jika hanya daerah ini yang menampung hasil rotan, maka dipastikan tidak akan mampu dan berpengaruh kepada harga di kalangan petani.

Hal inilah yang menurut Anggota DPRD Kalteng HM Asera harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan sampai banyak daerah penghasil rotan di Indonesia malah dijadikan penyuplai saja, sehingga harganya sangat rendah.

Kalteng inikan salah satu penghasil rotan terbaik dan terbesar di Indonesia, mengapa tidak ada industrinya dikembangkan di daerah kita,Ucap Asera, saat dibincangi media ini, di gedung dewan, Jumat (25/1) kemarin

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga menegaskan,  apabila saat ini industri pengolahan rotan hanya berpusat di Cirebon, sudah saatnya pemerintah daerah meminta kebijakan dari pemerintah pusat agar industri pengolahan rotan dipusatkan di daerah-daerah penghasilnya.

Kita tidak ingin hasil alam kita melimpah, tetapi tidak bisa dikelola di daerah kita sendiri. Inikan menyebabkan nilai hasil alam kita sangat rendah. Kita minta pemerintah daerah kalau memang pusat industrinya di Cirebon, tarik mereka untuk membangun industrinya ke Kalteng, Tandas Wakil Ketua Komisi B, yang membidangi ekonomi dan sumber daya alam (SDA) ini.

Diketahui Indonesia merupakan negara penghasil rotan terbesar di dunia, diperkirakan 80%  bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan oleh Indonesia, sisanya dihasilkan oleh Negara lain seperti Philippina, Vietnam dan negara-negara Asia lainnya. Daerah penghasil rotan yaitu  Pulau Kalimantan, termasuk Kalteng, Sumatera, Sulawesi dan Papua dengan potensi rotan sekitar 622.000 ton/Tahun.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait