Pembayaran gaji ke 13 ini dibayar menurutnya, setelah dilakukan hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa pekan yang lalu. Dan, sehari setelah itu, dengan refleks Pemkab Katingan langsung memproses administrasinya. “Satu hari kemudian semua ASN baik yang berstatus PNS maupun PPPK menyatakan sudah menerimanya. Ini yang membuat saya mengapresiasi terhadap Pemkab setempat,” aku Budy Hermanto.
Adapun tujuan pembayaran gaji ke 13 ini menurutnya, untuk meningkatkan motivasi dan kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup serta persiapan menghadapi semester baru. “Misalnya, untuk melanjutkan putra-putrinya ke sekolah lanjutan, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA serta dari SMA memasuki Perguruan Tinggi,” sebutnya.
Pada intinya, legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini sangat mengapresiasi langkah Pemkab Katingan yang sudah membayar gaji ke 13 untuk ribuan ASN di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab setempat, termasuk abdi negara di Pemerintah Kecamatan dan di Kelurahan.
Terkait dengan gaji ke 13 ini, dirinya juga mendorong Pemkab setempat agar terus memperhatikan kesejahteraan semua ASN lingkup Pemkab setempat, sesuai dengan kinerjanya. Karena, ketika Pemkab selalu memperhatikan kesejahteraannya, tentu saja berimbas pada kinerjanya. “Maksudnya, ketika selalu diperhatikan tingkat kesejahteraannya, isya Allah mereka pun akan selalu memperhatikan kewajibannya sebagai abdi negara,” ujar wakil rakyat asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini.
Meskipun meminta Pemkab untuk memperhatikan kesejahteraan para ASN, namun dirinya meminta kepada semua ASN lingkup Pemkab setempat agar meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Baik pelayanan kesehatan, pendidikan maupun dalam memberikan pelayanan perizinan dan lain sebagainya. “Jangan sampai ada masyarakat yang kecewa terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit, puskesmas, pustu atau dari instansi lainnya,” ingat mantan ketua KNPI ini. (Kas/Lsn)
