Pdt Rabaenson Idis,S. Th bersama Ny Rabaenson Idis.
Kuala Kurun,Media Dayak
Pendeta(Pdt)GPT(Gereja Pantekosta Tabernakel)Efata,Kelurahan Tumbang Marikoi,Kecamatan Damang Batu,Kabupaten Gunung Mas(Gumas),Rabaenson Idis,menyatakan terimakasihnya kepada Pemkab Gumas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) yang sudah membangun pasar di Tumbang Marikoi.
“Bangunan pasar sudah ada,ya saya berharap warga Tumbang Marikoi bisa memanfaatkannya,dengan berjualan di blok pasar itu,apabila pasar itu sudah difungsikan oleh Disperindag Gunung Mas,” kata Rabaen,Rabu(20/2).
Berdagang,sambung Rabaen,tidak hanya dapat dilakukan warga pendatang,warga lokal Tumbang Marikoi pun dapat melakukannya,asalkan ada niat dan semangat.
“Saya yakin masyarakat Tumbang Marikoi mampu berdagang,dengan memegang prinsip berdagang,yaitu tekun,
pantang menyerah,membangun relasi dagang yang baik,ramah tamah,sabar,tidak konsumtif,suka menabung dan prinsif berdagang lainnnya yang dapat menjadikan seseorang menjadi pedagang yang sukses,” ungkap pria pemilik perkebunan sawit,sarang burung walet, dan beberapa usaha lainnya tersebut.
Dengan berdagang di pasar Marikoi,Rabaen berharap terjadi peningkatan pendapatan dan taraf hidup warga,yang pada akhirnya Tumbang Marikoi bertambah maju melalui aktifitas ekonomi yang dilakukan.Terpisah,Kadisperindag melalui kabid Perdagangan,Jusie,menyatakan pihaknya sudah memasang spanduk promosi dibukanya tahun ini pasar Tumbang Marikoi.
“Ada 14 blok di pasar itu.Masyarakat Tumbang Marikoi dan Kecamatan sekitarnya yang mau berdagang,kami persilahkan,tentunya dengan sistem siwa ya.Sewa per tahun untuk satu bloknya Rp 3,6 juta,” kata Jusie.
Jusie berharap warga Tumbang Marikoi dan sekitarnya bisa memanfaatkan bangunan pasar yang ada dengan berdagang untuk meningkatkan perekonomian mereka menuju kesejahteraan.
“Bangunan pasar Tumbang Marikoi,Tumbang Miri,Tumbang Rahuyan,desa Hurung Bunut dan Teluk Nyatu dibangun tahun 2018.Tahun 2017 dibangun pasar di Tumbang Talaken dan tahun 2016 di Kelurahan Kampuri dan Sepang,” tukas Jusie.(Nov/Lsn)