Kepala Desa (Kades) Tumbang Panggo, Sarmanto
Kasongan, Media Dayak
Dengan masuknya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebuah program yang melibatkan TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat pembangunan di Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan sejak 20 Februari 2025 yang lalu hingga kini, sangat membantu masyarakat desa Tumbang Panggo Kecamatan Tasik Payawan. Demikian kata Kepala Desa (Kades) Tumbang Panggo Sarmanto, yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Senin (11/3).
Karena, program tersebut menurut Sarminto selain bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pembangunan daerah dan membangun hubungan yang sehat antara rakyat dan TNI.
Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Tumbang Panggo saat ini menurutnya merasa bersyukur dengan program TMMD di desa Tumbang Panggo ini. Karena, sangat membantu masyarakat setempat. “Utamanya terkait akses jalan,” ungkapnya.
Dengan dibangunnya ruas jalan dari program TMMD ini diharapkan masyarakat Tumbang Panggo dapat menuju desa Petak Bahandang sebagai ibukota Kecamatan Tasik Payawan dengan cepat. Kalau sebelumnya harus menggunakan armada kelotok melalui jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan untuk menuju Petak Bahandang dengan waktu tempuh sekitar 90 menit perjalanan, tapi dengan terbangunnya jalan darat nanti, kita hanya menempuh maksimal 20 menit saja sudah sampai ke Petak Bahandang.
“Bahkan’ biaya BBM nya pun jauh lebih rendah. Sebelumnya menghabiskan dana sekitar 400 ribu, ketika ruas jalan ini sudah bisa dilewati dengan menggunakan kendaraan roda duananti, biaya BBM yang di keluarkan mungkin tidak sampai Rp 25 ribu,” terangnya.
Kemudian, masyarakat kita di desa ini menurutnya juga merasa terbantukan dalam hal tempat tinggal (rumah). Sedikitnya ada 3 unit rumah masyarakat yang kurang layak huni, kini sudah dilakukan bedah rumah, yang dikerjakan oleh anggota Kodim 1019/Katingan dan dibantu pula oleh masyarakat setempat.
Bukan itu saja, lanjutnya, masyarakat juga merasa terbantukan masalah kurangnya air bersih. Karena, program TMMD ini juga membuat sumur bor, yang airnya memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Sedangkan program lainnya adalah pengecatan gedung sekolah beserta pengecetan, rehab dan pengecetan tempat ibadah, seperti Musholla, Gereja dan Balai Hindu Kaharingan.
Dari sisi pelayanan, sosialisasi dan edukasi masalah hukum, antisipasi narkoba kepada masyarakat menurutnya, juga masuk di dalam program TMMD ini. “Sehingga masyarakat setempat merasa senang. Bukan saja mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tapi juga mendapat bantuan sosial lainnya,” sebutnya.
Pada intinya masyarakat Desa Tumbang Panggo merasa terbantu dengan adanya program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 1019/Katingan ini. “Oleh karena itu, atas nama masyarakat Tumbang Panggo sangat terimakasih kepada Kodim 2019/Katingan pada khususnya dan TNI pada umumnya yamg telah banyak membantu kami dalam program TMMD ini,” ucapnya, seraya menyebutkan jumlah penduduk setempat yakni sekitar 735 jiwa dari 256 Kepala Keluarga (KK).(Kas/Aw)
