Bupati Barito Utara, H Nadalsyah
Muara Teweh, Media Dayak
Dalam merayakan malam tahun baru 2019, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) tidak menggelar acara hiburan rakyat dan menyalakan petasan dan kembang api. Hal ini bertujuan untuk menjaga iklim yang kondisif di Kabupaten Barito Utara.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengatakan bahwa pada malam pergantian tahun Pemkab Barito Utara tidak menggelar acara hiburan rakyat dan menyalakan kembang api ataupun petasan. Karena bangsa Indonesia mengalami banyak musibah yang berskala nasional selama beberapa waktu yang lalu dan terakhir bencana tsunami Selat Sunda.
“Kita harapkan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara dipenghujung akhir tahun 2018 ini untuk beriktikaf di masjid dan berdo’a baik perorangan maupun bersama-sama, agar diberikan keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT,” kata Nadalsyah, Kamis.
Untuk itu Nadalsyah mengundang seluruh warga masyarakat Barito Utara di malam pergantian tahun untuk menunaikan shalat Magrib dan Isya serta do’a bersama di rumah jabatan (Rujab) Bupati Barito Utara yang telah selesai pembangunannya.
“Acara shalat berjama’ah dan do’a bersama sebagai wujud syukur atas selesainya pembangunan rumah jabatan dan memohon kepada Allah SWT agar masyarakat Barito Utara khususnya dan Indonesia umumnya terlepas dari bala dan bencana,” kata Nadalsyah.
Bupati Barito Utara atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan keluarga mengucapkan Selamat Natal bagi umat Kristiani Barito Utara. “Semoga dengan perayaan Natal, kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama yang telah terjalin dengan baik di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan selama ini dapat terjaga,” kata Nadalsyah.
Sementara, Sekda Barito Utara Ir H Jainal Abidin MAP diruang kerjanya, Kamis (27/12) mengatakan agenda untuk pergantian tahun, Pemkab Barito Utara akan mengadakan kegiatan shalat Magrib dan shalat Isya berjmaah serta doa bersama di rumah jabatan bupati Barito Utara yang baru selesai dikerjakan.
“Kegiatan pemerintah daerah pada pergantian malam tahun baru nanti tidak melaksanakan hiburan, akan tetapi kita melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah di rujab bupati yang sudah selesai dibangun. Hal ini kita lakukan sebagai rasa syukur dengan selesainya bangunan rumah jabatan tersebut,” kata Sekda H Jainal Abidin.
Selain itu juga melaksanakan doa serta dzikir bersama agar masyarat khususnya di Kabupaten Barito Utara terhindar dari bala dan bencana. “Kita berharap tak lagi ada bencana yang membuat masyarakat Indonesia menangis. Semua hal buruk di tahun 2018 benar-benar hilang dan tak terjadi lagi,” kata Sekda H Jainal Abidin.(lna)