Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah, Yuliansyah Andrias saat memberikan sambutan bertempat di Aula Lt 4, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Kamis (29/8/2024).(Media Dayak/Ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah, Yuliansyah Andrias menyatakan, penggunaan sistem pembayaran digital di Kalimantan Tengah telah mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Pernyataan tersebut disampaikan pria yang lebih akrab disapa Andri ini saat menyampaikan sambutan pada open ceremony Borneo Decafest 2024 dan Launching Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah kabupaten Kotawaringin Barat, Katingan, Palangka Raya, Kapuas dan Pulang Pisau, Kamis (29/8) di Aula Lantai 4 KPw BI Kalteng.
“Peningkatan dapat dilihat dari transaksi penggunaan uang elektronik pada Triwulan II 2024 yang mengalami peningkatan sebesar 46,7% (yoy) serta transaksi penggunaan kanal QRIS pada Triwulan II 2024 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 466,1% (yoy),” katanya saat.
Selanjutnya, implementasi penggunaan sistem pembayaran digital juga tercermin dari hasil survey preferensi penggunaan Sistem Pembayaran Non tunai yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Hasil survey tersebut menunjukkan sebanyak 60% responden telah menggunakan instrumen pembayaran non tunai dalam bertransaksi dan sebanyak 97% responden telah mengetahui kanal pembayaran menggunakan QRIS.
“Berdasarkan data tersebut, Kalimantan Tengah memiliki potensi yang cukup baik dalam upaya transformasi sistem pembayaran digital dan menjadi Peluang bagi kita bersama mewujudkan transformasi digital dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.(Aw)