Pemko Sambut Kehadiran Gojek

Plt. Asisten 1 Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Murni D. Djinu (tengah) didampingi VP GOJEK Regional Indonesia Bagian Timur Anandita Danaatmadja (kanan) bersama Branch Manager GOJEK Palangka Raya Hendrik Oktavianus Ngongoloy (kiri), melakukan pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya Kantor Cabang GOJEK Palangka Raya yang berada di Jl. Diponegoro No.5-6 Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya (17/12).(Dayak Pos/Asep)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

      Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut baik kehadiran Gojek sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia karena dinilai memberikan manfaat positif bagi perkembangan perekonomian di Kota Cantik.

“Kehadiran Gojek di Palangka Raya telah membuka lapangan pekerjaan,” kata Plt. Asisten 1 Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Murni D. Djinu mewakili Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat peresmian Gojek Palangka Raya, Senin (17/12).

Selain membuka lapangan pekerjaan baru, Murni menyatakan, Gojek juga akan meningkatkan daya saing bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Palangka Raya dengan memanfaatkan teknologi.

Meskipun menyambut baik kehadiran Gojek di Palangka Raya, Murni mengingatkan agar manajemen dan mitra Gojek dapat tertib administrasi dan tertib dalam berlalulintas.

 “Wali Kota hanya menitipkan pesan agar Gojek  dapat beroperasi dengan baik dan mitra Gojek dapat berlaku santun, tulus, ramah dalam melayanani pelanggan,” ucapnya.

Sementara itu, Vice President Gojek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja berharap kehadiran Gojek dapat memberi dampak sosial positif bagi masyarakat kota Palangka Raya.

“Saat ini Gojek Palangka Raya masih fokus pada roda dua sehingga baru memiliki tiga layanan, yaitu Go-Ride untuk mengantar penumpang, Go-Food untukmengantar makanan, dan Go-Send untuk mengatar barang,” katanya.

Selain kemudahan transportasi dari Layanan Go-Ride, Anandita menyatakan, layanan Go-Food dan Go-Send sejalan dan memfasilitasi program pemerintah kota Palangka Raya untuk mengembangkan UMKM yang melakukan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Berdasarkan riset yang dilakukan LD FEB UI pada tahun 2017, 82 Persen UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah bergabung dengan GOJEK. Meningkatnya jumlah transaksi tentu akan berdampak pada perkembangan usaha mereka,” tambahnya.

Anandita belum bisa memastikan dan memberi target waktu tentang penambahan layanan Gojek Palangka Raya maupun pelebaran sayap usaha Gojek ke daerah lain di Kalteng. Alasannya, pihaknya harus melakukan penelitian untuk melihat antusiasme masyarakat terlebih dahulu.

Di sisi lain, Anandita menyatakan tidak khawatir terjadi benturan kepentingan dengan pengemudi ojek pangkalan, karena Gojek akan merangkul dan berusaha melebur dengan menerapkan kearifan lokal.

“Intinya, Gojek siap untuk berkolaborasi dengan masyarakat, UMKM, dan pemerintah kota Palangka Raya dalam meningkatkan perekonomian daerah setempat,” demikian Vice President Gojek Regional Indonesia Bagian Timur ini mengakhiri.(aw)

image_print

Pos terkait