Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan Sekda H Jainal Abidin, Kepala BPKA, Jufriansyah dan perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) H Ardian melakukan koordinasi dan konsultasi ke BPK Perwakilan Kalteng terkait pengelolaan keuangan daerah, Kamis (21/3), di Palangka Raya.(Media Dayak : Diskominfosandi Barut)
Muara Teweh, Media Dayak
Dalam rangka memantapkan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melakukan koordinasi dan konsultasi ke kantor perwakilan BPK Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (21/3) kemarin.
Koordinasi dan konsultasi ini dipimpin langsung Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah H Jainal Abidin MAP, Kepala BPKA, Drs Jufriansyah dan perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Drs H Ardian.
Kehadiran Bupati H Nadalsyah beserta rombongan ini langsung diterima oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng, Ade Iwan Ruswana di ruang kerjanya, didampingi beberapa pejabat BPK. Suasana pertemuan tampak sangat penuh keakraban dan komunikatif.
Pada kesempatan itu Bupati H Nadalsyah menyempatkan memperkenalkan beberapa pejabat yang ikut mendampingi, dan demikian juga sebaliknya Kepala BPK Perwakilan Kalteng Ade Iwan Ruswana juga memperkenalkan para pejabatnya, sebelum melanjutkan agenda pertemuan lainnya.
Disela-sela konsultasi tersebut, Bupati H Nadalsyah mengatakan bahwa Pemkab Barito Utara tidak perlu terlena dengan prestasi pengelolaan keuangan yang telah diraih selama ini yaitu meraih opini WTP selama 4 (empat) kali berturut-turut.
“Justru menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus berbenah dan berupaya lebih baik dalam mengelola keuangan daerah, baik dari sisi pengeluaran maupun penerimanan daerah,” kata bupati Nadalsyah.
Menurut bupati, tujuan mengunjungi BPK RI Perwakilan Kalteng ini untuk lebih meningkatkan jalinan komunikasi dan koordinasi yang bertujuan untuk lebih kepada upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Meskipun telah empat kali meraih Opini WTP, hal tersebut jangan sampai membuat terlena semua pihak.
Bupati yang akrab disapa H Koyem ini berharap dukungan semua perangkat daerah agar berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik, serta dapat mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan ketika adanya pemeriksaan sehingga pemeriksaan LKPD dapat berjalan dengan lancar.
“Saya minta agar para perangkat daerah terkait untuk mengawal entry ini agar dokumen yang diperlukan bisa tepat waktu dan lengkap, tidak salahnya jika saya berharap kita bisa kembali meraih WTP untuk yang kelima kalinya,” pinta H Nadalsyah.
Bupati Nadalsyah juga sempat menyinggung bahwa WTP itu bukanlah tujuan tetapi itu adalah ending dari suatu proses yang panjang dalam mengelola keuangan daerah bahkan sudah dimulai dari proses perencanaan anggaran, pelaksanaan hingga sajian pelaporan, sehingga diperlukan adanya upaya-upaya peningkatan kinerja pengelolaannya dengan terus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.
Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Tengah, Ade Iwan Ruswana menyambut baik upaya Pemkab Barito Utara dan memberikan apresiasi kepada Bupati Nadalsyah karena langsung datang sendiri melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihaknya.
“Hal ini membuktikan bahwa komitmen yang tinggi untuk melakukan optiomalisasi kinerja pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Barito Utara,” kata Ade Iwan Ruswana.
Dia juga menyampaikan berbagai hal yang perlu menjadi perhatian Pemkab Barito Utara terkait dengan pengelolaan pendapatan daerah, pengelolaan asset dan juga berkaitan dana BOS.(lna)