Sejumlah kaum hawa yang menjadi peserta pelatihan Fardhu Kifayah, yang digelar MUI Kabupaten Katingan, Selasa pagi (14/12/2021), di aula Dinas PKAD Kabupaten Katingan.(Media Dayak/ Ist)
Kasongan, Media Dayak
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Katingan gelar pelatihan Fardhu Kifayah, Selasa pagi (14/12/2021), di aula Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD).
Untuk pesertanya, sementara ini adalah dikhususkan untuk kaum hawa, terutama para ibu-ibu yang berada di kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.
Ketua MUI Kabupaten Katingan H Al Muzahidin dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih para kaum ibu (hawa) dalam memandikan jenazah (Islam). “Sehingga, jika ada warga kita yang meninggal dunia, mereka bisa dipanggil untuk memandikan jenazah,” ujar Al Muzahidin.
Terkait dengan kegiatan yang baru pertama kali digelar sejak MUI Kabupaten Katingan priode 2021-2025 dikukuhkan pekan lalu, menurutnya sangat bermamfaat. “Ilmunya didapat dan amal zariahnya juga diperoleh,” jelasnya.
Sedangkan proses pelaksanaan fardhu kifayah dimaksud menurutnya mulai cara memandikan jenazah hingga mengafani. Bahkan menyolatkan jenazah. ” Ini yang harus diketahui oleh kaum perempuan. Karena, jika yang meninggal dunia adalah kaum hawa, yang memandikan hingga mengafaninya juga harus kaum hawa,” ujarnya.
Sementara yang menyolatkan jenazah menurutnya bukan hanya kaum Adam saja, tapi kaum hawa pun bisa ikut. “Ikut di Shaf belakang kaum Adam,” terangnya, seraya berharap kepada 50 kaum hawa yang menjadi peserta saat ini agar benar-benar mengikuti pelatihan Fardhu Kifayah yang disampaikan oleh narasumber. Baik teori maupun prakteknya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, diantaranya perwakilan dari Polsek Katingan Hilir dan perwakilan dari Kecamatan Katingan Hilir serta undangan lainnya. (Kas/Lsn)
