Ketua Komisi III DPRD Gumas Iceu Purnamasari.(Media Dayak/Ist)
Kuala Kurun, Media Dayak
Tak kunjung segera memberikan nama untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kuala Kurun ibukota Kabupaten Gunung Mas (Gumas), ketua komisi III DPRD Gumas Iceu Purnamasari mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas untuk segera memberikan nama untuk RSUD.
“Tahun ini kita harapkan RSUD yang ada di Kuala Kurun sudah memiliki nama. Nama untuk RSUD itu penting sebagai identitas agar dapat diketahui masyarakat Gunung Mas bahkan nasional dan internasional.Di kabupaten lainnya di Kalteng bahkan di luar Kalteng, RSUD mereka sudah memiliki nama,”kata Iceu,Selasa (28/5/2025).
Politisi Golkar itu menyebut untuk nama RSUD dapat berasal dari nama tokoh masyarakat atau dokter dan tenaga kesehatan yang pernah mendedikasikan hidupnya di bidang kesehatan dulunya di Kuala Kurun.
Iceu lantas menjelaskan soal Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 30 tahun 2019 yang menyatakan, pemberian nama untuk rumah sakit harus memperhatikan nilai dan norma agama,sosial budaya dan etika,serla dilarang menggunakan nama orang yang masih hidup.
Diwartakan beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing menyampaikan bahwa sudah ada nama untuk RSUD, sudah berproses dan tinggal difinishkan saja.
Sudah dihimpun informasi dari semua pihak terutama orang-orang tua,karena Bupati Jaya Samaya Monong menginginkan nama rumah sakit adalah nama dokter yang pertama kali bertugas Kuala Kurun.
Soal nama untuk rumah sakit, salah satu tokoh masyarakat Gumas Anthony L.Djaga menyebut-nyebut nama dokter Soekismo. Menurutnya dokter Soekismo pertama kalinya bertugas di Kuala Kurun. (Nov/Lsn)