Ketua DPRD Barito Kuala, Kalsel, Hikmatullah (tiga dari kanan) didampingi Waket DPRD Mudjiadi (empat dari kanan), Kamis (17/1) melakukan kunjungan kerja ke ketua DPRD Gumas, Gumer (kanan) yang didampingi Waket DPRD Gumas, Punding S Merang (dua dari kanan). (Foto/Novri JK Handuran)
Kuala Kurun,Media Dayak
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hikmatullah, didampingi Wakil Ketua (Waket) DPRD, Mudjiadi, Kamis (17/1) melakukan kunjungan kerja ke ketua DPRD Gumas, Gumer, yang didampingi Waket DPRD Gumas,Punding S Merang.
“Ini kunjungan kerja kami yang pertama, untuk lebih mempererat tali pertemanan dan kerjasama baik yang sudah terjalin antara DPRD Batola dengan DPRD Gunung Mas,” kata Hikmatullah kepada pewarta usai pertemuan di ruang kerja Gumer.
“Kami salut dengan kabupaten Gunung Mas,daerah ini sudah cukup maju, kami harus belajar juga dari daerah ini atas kemajuan yang sudah dicapainya,” lanjutnya.
“Di sini (Gumas) kalau hari jadi kabupaten, menggunakan pakaian adat, kalau di Batola, tidak ada. Hal ini salah satu yang akan kami terapkan, selain kebijakan pembangunan lainnya di daerah ini yang membuatnya cukup maju,” sambung pria yang pernah tinggal di Kuala Kurun kala menjadi manajer PT Tanjung Raya.
Pertanian, sebutnya, merupakan potensi unggulan kabupaten Batola yang beribukota Marabahan. Tidak ada tambang ataupun perkebunan sawit, seperti yang ada di Gumas.
“Usia kabupaten Batola lebih tua dari Gunung Mas,tapi daerah ini luar biasa, sudah maju,” serunya.
“Kami ingin mencontoh kemajuan Gunung Mas, makanya kami datang ke sini, untuk belajar resep resep yang membuat daerah ini maju,” timpal Mudjiadi.
Gumer pun menyambut baik kunjungan kerja Ketua dan Waket DPRD Batola,sebagai bentuk pertemanan dan saling belajar terhadap kemajuan daerah masing-masing.
“Kabupaten Batola pun maju dan kita juga perlu belajar dari mereka supaya Gunung Mas kedepan tambah maju lagi. Kita akan lakukan kunjungan kerja ke Batola dalam waktu dekat, berbagi strategi atas kemajuan mereka,” jelas Gumer.
Hal yang bisa dipelajari dari Batola, tambah Punding, yakni sektor pertanian. Dengan belajar dari Batola, Punding harap pertanian di Gumas tambah maju mengingat potensi pertanian di Gumas sangat menjanjikan.
“Hanya saja perlu tambahan strategi supaya tambah maju,” cetus Punding.(Nov)