Jembatan Baru Karungen Mulai Dibangun Juli

Kondisi jembatan Karungen atas di Jalan Perintis RT 12 Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas yang cukup  memprihatinkan. Dalam waktu dekat segera dibangun baru. (Media Dayak/Novri JK Handuran)

Kuala Kurun, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Pembangunan jembatan baru Karungen atas (struktur dan jenis) di Jalan Perintis, RT 12 Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) direncanakan dimulai bulan Juli 2022.

“Proses tender dilaksanakan setelah cuti lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. Kita harapkan berjalan lancar, dan bulan Juli pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor pemenang tender dimulai,” ujar Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas Bambang Jaya, Kamis (5/5) melalui sambungan telepon.

Bambang menjelaskan, anggaran pembangunan jembatan baru Karungen atas bersumber dari APBD Gumas tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3.750.000.000.

Jembatan baru Karungen atas memiliki lebar 7,3 meter, panjang 20 meter, tinggi jembatan dari tanah 1,5 meter, dengan oprit yang sedikit memanjang serta konstruksi bawah jembatan dari baja.

Jembatan baru Karungen atas bentuknya nanti sama dengan jembatan baru Sei Kahat di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas.

“Jembatan Karungen atas harus dibangun baru mengingat kondisi jembatan saat ini yang berkonstruksi kayu cukup memprihatinkan, dengan arus lalu lintas angkutan barang dan orang yang melintasi jembatan cukup padat,” terang Bambang.

Perencanaan pembangunan jembatan baru Karungen atas dimulai tahun 2021. Beberapa kondisi di lapangan yang menjadi tantangan dalam pembangunan, di antaranya ruang gerak dalam pelaksanaan pembangunan, mengingat adanya rumah warga yang sangat dekat dengan lokasi kegiatan, serta terdapat pipa PDAM, sudah diselesaikan.

“Kita sudah singkronkan bagaimana polanya, karena itu jembatan paling padat di jalur itu, sehingga kita harus berpikir bagaimana mengalihkan arus lalu lintas untuk sementara, termasuk ruang gerak pekerja yang terlalu kecil. Semuanya sudah rampung, tinggal proses tender selanjutnya,” ucapnya.

Ia berharap pekerjaan berjalan lancar, arus lalu lintas tetap berjalan. Kontraktor pelaksana mengerjakan dengan baik dan benar, memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketepatan mutu dan waktu. 

“DPU Gunung Mas akan melakukan pengawasan selama pelaksanaan pekerjaan untuk memastikan pekerjaan sesuai aturan yang sudah ditetapkan, tidak merugikan masyarakat dan negara,” tukas Bambang. (Nov/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *