Rapat Paripurna ke-2 masa sidang I tahun sidang 2019 DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (29/1 di kantor DPRD setempat. (Media Dayak/Darmawanto)
Palangka Raya, Media Dayak
Jajaran DPRD Kota Palangka Raya menyampaikan hasil reses anggota dewan dalam Rapat Paripurna ke-2 masa sidang I tahun sidang 2019 DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (29/1).
“Reses merupakan kegiatan untuk menyerap aspirasi masyarakat agar dapat anggota DPRD sampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sebagai dalam acuan penetapan anggaran dan pembanguan,” kata Juru Bicara DPRD Kota Palangka Raya, Siti Salhah.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, anggota DPRD melaksanakan reses sesuai dengan daerah pemilihannya (Dapil).
“Dapil satu mencakup Kelurahan Sabaru dan Kameloh Baru. Dapil dua yakni Kelurahan Tumbang Tahai dan Kelurahan Palangka. Kemudian dapil tiga meliputi Kelurahan Pahandut dan Panarung,” jelasnya.
Laporan yang disampaikan tersebut menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya ini, merupakan hasil reses yang dilaksanakan di akhir masa sidang 3 tahun 2018 lalu.
Siti Salhah mengatakan bahwa masyarakat di Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau membutuhkan pengaspalan dan perbaikan drainasi.
“Kelurahan Sabaru yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) I menyampaikan aspirasi terkait pengaspalan dan drainase saat dikunjungi anggota dewan dalam masa reses akhir masa sidang 3 tahun 2018 lalu,” kata Siti Salhah.
“Karenanya diketahui bahwa masyarakat di Kelurahan Sabaru memerlukan perbaikan dan pengaspalan Jalan Basir Jahan yang berada di kawasan Kereng Bangkirai Kilometer 9,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Politisi Gerindra ini, masyarakat di Kelurahan Sabaru juga meminta perbaikan drainase karena sering kali terjadi banjir.
“Terakhir, masyarakat minta agar ada pembangunan SMA di Kelurahan Sabaru karena untuk tingkat SMA sekolah yang ada di sana jauh. Kemungkinan malah harus ke tengah Kota Palangka Raya,” tuturnya lagi.
Kelurahan Kameloh Baru meminta perbaikan jalan induk menuju kelurahan.
“Masyarakat di RT 05, Kelurahan Kameloh Baru meminta perbaikan jalan induk menuju kelurahan,” katanya lagi.
Masyarakat juga meminta agar ada penimbunan jalan di pinggir sungai yang akan berguna sebagai akses anak-anak menuju sekolah.
Masyarakat Kameloh Baru dalam kegiatan reses DPRD ini juga menurut Politisi Partai Gerindra ini yakni pembuatan sumur bor antisipasi kebakaran.
“Selain itu PKK juga ingin pelatihan setiap bulan dan rehabilitasi bagi dua posyandu yang saat ini kondisinya sudah rusak berat,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu.(Dmt/Lsn)