Foto : Lodewik Christopel Iban
Palangka Raya, Media Dayak
Kalangan Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat untuk membudidayakan tanaman sengon. Pasalnya, potensi sengon di Provinsi Kalteng kedepan dinilai cukup menjanjikan. Terlebih dengan anjloknya harga kelapa sawit sekarang ini yang membuat para petani menjerit. Padahal jika ada budidaya lain, seperti sengon dan sebagainya, penurunan harga sawit tersebut tidak akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng, Lodewik Chistopel Iban, pengembangan tanaman Sengon yang sedang booming sekarang in harus direspon dengan baik oleh masyarakat. Karena menurutnya, budidaya sengon tersebut cukup baik, terlebih di Bumi Tambun Bungai sekarang ini sudah ada beberapa pabrik yang didirikan guna menampung hasil tanaman sengon masyarakat.
“Saat ini sudah ada pabrik kertas berbahan baku sengon di kabupaten Pulang Pisau. Potensi ini sangat baik dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat guna menambah mata usaha/sumber pendapatan masyarakat. Terlebih dengan anjloknya harga sawit sekarang ini, kalau ada sengon kan masyarakat masih bisa terbantukan,Ucap Lodewik saat diwawancarai Wartawan di Gedung Dewan, jalan S.Parman, Rabu (3/1) kemarin
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengatakan, saat ini ada tiga kabupaten yang sudah dilirik oleh sejumlah investor bahkan sudah mulai pada tahapan penjajakan kerjasama.
“Penanaman sengon sudah mulai kabupaten Kapuas, Katingan dan Pulang Pisau. Dan akan membuka puluhan ribu hektar bekerjasama antara perusahaan/investor dengan koperasi/kelompok tani setempat,Ujarnya.
Selain itu, Politisi dari Partai Nasdem Kalteng ini juga menjelaskan sistem kerjasama yang dilakukan antara masyarakat melalui koperasi dengan perusahaan adalah sistem bagi hasil. Dimana masyarakat menyiapkan lahan sedangkan investor/pemodal mengolah lahan, bibit hingga perawatan.
Menurutnya, satu hektar lahan dapat ditanam sebanyak 1600 bibit sengon dengan perhitungan jarak tanam 2×3 meter.
“Untuk satu batang pohon sengon usia tanam antara lima hingga enam tahun harganya cukup menjanjikan, makanya kita sarankan kepada masyarakat untuk bisa membudidayakan sengin,Pungkas ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalteng ini.(Nvd)