Gubernur Tinjau Pelabuhan Bahaur

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran meninjau langsung Pelabuhan Bahaur, dan mengecek kondisi KM. Drajat Paciran dalam kunjungan kerja kabupaten Pulang Pisau, didampingi beberapa OPD terkait, Selasa (22/1).(Media Dayak/Ist)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya, Media Dayak

    Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng melakukan kunjungan kerja ke salah satu Kabupaten di Provinsi ini, yaitu Kabupaten Pulang Pisau, Kecamatan Bahaur, guna meninjau infrastruktur, baik jalan maupun pelabuhan yang ada di Kabupaten tersebut, Selasa (22/1).

“Jalan provinsi ini, yang telah saya dan rombongan lewati, tadi saya tanya sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Tengah, Salahhuddin, ada di sekitar 75 Kilometer, untuk menuju pelabuhan penyeberangan, pelabuhan Bahaur ini, dan ini tol laut yang dicita-citakan oleh Pak Joko Widodo Presiden kita,” urai Sugianto.

Dikatakan Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalteng, mendapatkan dana dari Menteri Perhubungan untuk membangun pelabuhan Roro tersebut, dan Pemprov Kalteng juga telah menerima dana untuk Kapal Roro yang beroperasi di Pelabuhan tersebut. 

“Kurang lebih dana yang Pemerintah Provinsi Kalteng terima dari Kementerian Perhubungan sekitar Rp230 milyar, ya kita berharap jalan menuju ke sini pada Tahun 2021 mendatang sudah mantap, dan pada tahun 2020 kita berharap, ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk lagi, dan kita akan betul-betul mantapkan sehingga berjalan maksimal,” tuturnya.

Dikatakan Gubernur, dana untuk perbaikan jalan ke pelabuhan Bahaur membutuhkan dana sekitar Rp80 milyar, sementara untuk tahun 2019 dana yang masuk hanya masih Rp38 milyar. Pemprov Kalteng berharap Tahun depan dana yang masuk mencukupi seperti yang  butuhkan yaitu sebesar Rp80 Milyar, sehingga jalan menuju pelabuhan Bahaur bisa cepat diselesaikan seperti yang ditargetkan Pemprov Kalteng.

Diharapkan dengan adanya pelabuhan Bahaur ini, 7 Kabupaten dan satu Kota yang ada di daerah tengah dan timur Kalteng bisa memaksimalkan penggunaannya, sehingga tidak lagi melalui Provinsi lain saat ingin menggunakan jalur laut.(YM)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait