Anggota DPRD kota Palangka Raya Hasan Busyairi (ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Anggota DPRD kota Palangka Raya Hasan Busyairi menegaskan pentingnya menjaga integritas dan netralitas selama Pilkada berlangsung, terutama bagi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Lantaran menurutnya, netralitas ASN, adalah kunci untuk memastikan proses demokrasi yang bersih dan berintegritas. Sebagai politikus dari Partai Golkar, Hasan menekankan perlunya pengawasan ketat untuk mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis.
Oleh karenanya ia meminta penyelenggara Pemilu, seperti Bawaslu, untuk bersikap tegas dalam menangani laporan masyarakat terkait pelanggaran netralitas ASN.
“Jika ada bukti keterlibatan ASN dalam politik praktis, diharapkan tindakan tegas segera diambil, karena hal ini bisa mencederai demokrasi yang dinantikan masyarakat kita,” ujarnya, Sabtu (12/10/2024)
Selain itu, Hasan juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada. Ia menyebut masyarakat memiliki peran penting sebagai pengawas independen yang dapat melaporkan jika ada dugaan pelanggaran, termasuk keterlibatan ASN dalam politik praktis.
“Masyarakat jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran selama proses Pilkada. Ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Dia juga mengingatkan bahwa ASN yang terlibat politik praktis dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan mengganggu tatanan demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, pengawasan dari berbagai pihak harus terus ditingkatkan hingga akhir proses Pilkada.
“Dengan pengawasan yang ketat dan peran aktif semua pihak, kita berharap Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih secara demokratis dan dapat menjalankan amanah dengan baik,” tutup Hasan Busyairi. (YM/AW)