DPRD Dukung Penambahan Fasilitas UNBK Di Wilayah Pelosok

Foto : Duwel Rawing

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

   DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng, mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Pendidikan (Disdik), untuk melengkapi fasilitas pendidikan berupa Komputer di sekolah-sekolah, khususnya bagi sekolah yang terletak diwilayah kecamatan dan pelosok Desa pada tahun 2019 ini.

Pasalnya, sampai saat ini masih banyak sekah-sekolah yang belum memiliki fasilitas Komputer, sehingga untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sekolah-sekolah yang terletak dikawasan pelosok harus bergabung dan meminjam fasilitas komputer dari sekolah lain, agar dapat mengikuti UNBK.

Menurut anggota DPRD Kalteng, Duwel Rawing, sebelumnya pihak DPRD Provinsi Kalteng khususnya Komisi C yang membidangi Pendidikan, Kesehatan dan kepariwisataan, bersama dengan pihak Eksekutif yaitu Disdik Provinsi Kalteng, telah saling berkoordinasi agar ditahun 2019 ini, bantuan fasilitas pendidikan bisa segera direalisasikan agar sekolah-sekolah bisa mengikuti UNBK dengan maksimal.

“Sebenarnya, untuk Kalteng sendiri dalam partisipasi UNBK masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan masih banyak sekolah-sekolah yang belum.memiliki fasilitas Komputer untuk mengikuti UNBK dan kemarin kita juga sudah membicarakan hal ini dengan Dinas Pendidikan, intinya kita mendukung adanya penambahan fasilitas tersebut tahun ini.” Ucap Duwel kepada media ini, di Gedung Dewan, jalan S.Parman, Jumat (18/1) kemarin.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini membeberkan, ketidaksiapan dalam melaksanakan UNBK sempat membuat para orang tua peserta didik kewalahan karena harus meminjamkan Laptop agar para peserta didik yang sekolahnya kekurangan Komputer bisa mengikuti UNBK. Namun sisi positif yang bisa disimpulkan dari pengalaman tersebut adalah para peserta didik terlatih menggunakan teknologi.

“Pada saat pelaksanaan UNBK sebelumnya, para orang tua siswa sempat kewalahan karena harus meminjamkan laptop agar anaknya bisa mengikuti UNBK, terutama bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer yang memadai. Namun sisi positifnya adalah peserta didik terlatih untuk menggunakan teknologi, dan kita berharap dengan adanya penambahan fasilitas komputer di sekolah-sekolah, kedepannya pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan lancar.” Ujar Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Disisi lain, Kepala Disdik Provinsi Kalteng, Slamet Winaryo membenarkan, antara pihak DPRD Kalteng bersama Disdik telah sepakat untuk menambah anggaran sarana UNBK, bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum mampu melaksanakan UNBK. Pasalnya pada tahun 2019, anggaran Disdik mengalami peningkatan.

“Tahun ini, sarana dan prasarana untuk UNBK tidak serta merta langsung keseluruhan ditambahkan, minimal mampu untuk mengurangi beban sekolah yang belum memiliki fasilitas.” Pungkasnya.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait