Disperindag Segera Bangun Pasar Di Tewah Dan Napoi

Yulianus H Umar

Bacaan Lainnya

Kuala Kurun,Media Dayak

Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag)Kabupaten Gunung Mas(Gumas),menurut Kadisperindag Gumas,Yulianus H Umar,tahun ini akan membangun pasar di Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah dan Kelurahan Napoi Kecamatan Miri Manasa.

“(Anggaran pembangunan pasar)dari dana DAK(Dana Alokasi Kusus)ya.Untuk Kelurahan Tewah,budget nya kurang lebih Rp 2 Miliar dan Kelurahan Napoi Rp 1,2 Miliar,” kata Yulianus,Rabu(23/1).

“Pembangunannya melalui tahapan,mulai perencanaan dengan dibuat gambar dan RAB(rincian anggaran biaya),dilanjutkan tahap pelelangan, kemudian pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor pemenang lelang.Kita harap  triwulan dua pekerjaan sudah dimulai,” lanjutnya.

Pasar yang nantinya sudah terbangun di Kelurahan Tewah dan Kelurahan Napoi,dia berharap dapat meningkatkan perekonomian warga melalui pendapatan yang diperoleh dari berdagang.

“Tewah dan Napoi kita harap makin berkembang  dengan bangunan pasar itu nantinya.Untuk pedagang dipasar itu,kita utamakan warga lokal,sisanya warga pendatang.Warga lokal yang berdagang dipasar itu nantinya kita harap  ulet dan ramah terhadap pembeli,sebab kunci sukses berdagang adalah keuletan dan keramahan,” imbuhnya.

“Blok pasar di pasar Tewah dan Napoi nantinya juga disewakan dengan biaya sewa yang tidak memberatkan pedagang dan sudah diatur dalam Perpub(Peraturan Bupati),” sambung mantan camat Rungan ini.

“Pasar yang ada di beberapa Kecamatan di Gunung Mas,blok yang ada juga disewakan,seperti pasar di Kecamatan Sepang,biaya sewa bloknya setahun Rp 3,6 juta,” tambah dia.

Dijelasnya,tahun 2018 dibangunan pasar di desa Teluk Nyatu,Hurung Bunut,Tumbang Marikoi,Tumbang Miri dan Tumbang Rahuyan.Tahun 2017 di Tumbang Talaken dan tahun 2016 di Kelurahan Kampuri dan Sepang.

“Delapan pasar sudah terbangun ditambah dua tahun ini,jadi sepuluh.Itu(bangunan pasar) menjadi tempat para pedagang meraih pendapatan dengan kerja keras,ramah,ulet dan pantang menyerah.Memang tidak selamanya(berdagang)untung,namun dengan kegigihan, dapat menjadi pedagang yang sukses,dengan tidak lupa juga dari hasil yang sedikit itu disaved,untuk modal usaha selanjutnya,” tutur Yulianus.(Nov/Lsn)

image_print

Pos terkait