Disnakertrans Kalteng Gelar Sosialisasi Dan Publikasi ASC XIII

Kepala Seksi Pengembangan Metode Pelatihan, Direktorat Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Ditjen Binalattas Kemenaker RI, Ratna Kurniasari didampingi Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Pujo Harianto saat memaparkan berbagai hal terkait pelaksanaan ASC XIII, Selasa (12/3).(Media Dayak/Asep)

Bacaan Lainnya

Palangka Raya,Media Dayak

         Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi dan publikasi tentang pelaksanaan seleksi daerah (Selekda) Asean Skill Competition (ASC) XIII di Ruang Rapat Disnakertrans Kalteng, Selasa (12/3).

Kegiatan yang dihadiri Kepala Disnakertrans se-Kalteng, lembaga/balai pelatihan kerja se-Kalteng dan sejumlah Kepala SMK di Kalteng itu dipimpin Kepala Disnakertrans Kalteng Rivianus Syahril Tarigan melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Pujo Harianto.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pengembangan Metode Pelatihan, Direktorat Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Ditjen Binalattas Kemenaker RI, Ratna Kurniasari memaparkan berbagai hal terkait pelaksanaan ASC XIII.

“Ada 6 (enam) kejuruan yang direkomendasikan untuk Kalteng dalam Selekda ASC XIII tingkat provinsi Kalteng. Setelah melakukan penyesuaian, ada lima kejuruan yang diperlombakan, yaitu bricklyng, Cabinet Making, Web Design, Cooking, dan Fashion Technology,” katanya.

Adapun syarat utama peserta Selekda ASC XIII tingkat Provinsi Kalteng adalah berusia maksimal 20 tahun saat pelaksanaan ASC XIII di Singapore tahun 2020, sehat jasmani dan rohani, dan memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 158 cm untuk perempuan bagi peserta kejuruan bricklyng .

Karena masing-masing kejuruan akan dinilai oleh seorang juri tingkat nasional dan dua anggota juri dari daerah, Ratna juga menjelaskan tentang syarat untuk perekrutan dua anggota juri dari daerah.

“Selain memiliki kemampuan yang mumpuni pada kejuruannya dan menguasai bahasa inggris, juri lokal bisa direkrut dari mantan peserta Selekda ASC tingkat Provinsi Kalteng sebelumnya agar bisa berbagi pengalaman dengan peserta,” terang Ratna.

 Adapun untuk lokasi kegiatan Selekda ASC XIII tingkat Provinsi Kalteng pada 13-15 Mei 2019, Ratna menyatakan, sudah ditetapkan sesuai ketersediaan fasilitas, yaitu di SMKN 3 Palangka Raya untuk kejuruan cooking dan fashion teknology serta di SMKN 1 Palangka Raya untuk kejuruan bricklyng, cabinet making, dan web design.

“Dengan adanya sosialisasi ini, saya berharap perserta akan lebih banyak. Memang batasan usia membuat ASC biasanya diikuti peserta dari SMK. Tapi, agar daya saing meningkat dan kualitas terdongkrak, tidak tertutup kemungkinan adanya peserta dari LPK atau umum, selama punya keterampilan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kalteng Rivianus Syahril Tarigan melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Pujo Harianto mengatakan, sosialisasi dan publikasi ASC XIII bertujuan untuk memberi gambaran umum tentang kegiatan dua tahunan tingkat ASEAN tersebut.

“Masih banyak pihak yang belum paham tentang ASC karena kegiatan sosialisasi dan publikasi ini baru pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, kita langsung mengadakan Selekda ASC tanpa sosialisasi ke tingkat kabupaten,” katanya.

Syahril menyatakan, tidak adanya kegiatan sosialisasi pada tahun-tahun sebelumnya karena petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksana (Juklak) penggunaan dana dekonsentrasi (Dekon) dari Kemenaker RI untuk kegiatan ASC hanya untuk tahap Selekda ASC tingkat Provinsi.

Karena keterbatasan dana tersebut, Kadisnakertrans Kalteng ini mengimbau agar pemerintah kabupaten di Kalteng dapat membantu menyediakan anggaran atau menggandeng pihak yang dapat men-support pelaksanaan sosialisasi, seperti perusahaan di daerah masing-masing.

“Kami juga akan mengajukan usulan kepada gubernur untuk membuat surat edaran kepada bupati agar mendukung kegiatan ASC agar keterampilan tenaga kerja di Kalteng dapat bersaing dengan tenaga kerja dari pulau Jawa yang selama ini mendominasi ajang ASC,” demikian Syahril Tarigan mengakhiri.(aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait