Dewan Respon Usulan Tambahan Ruang Kelas

Denny Hermanto Sumarna

Muara Teweh, Media Dayak

Bacaan Lainnya

DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) merespon dengan adanya ruang kelas di SDN 4 Melayu Muara Teweh yang kekurangan dua ruangan kelas untuk proses belajar mengajar. Hal itu disampaikan salah seorang anggota DPRD Barito Utara Denny Hermanto Sumarna.  

Anggota DPRD dari partai PDI Perjuangan dewan ini mengaku baru mengetahui terkait persoalan tersebut, dan berencana akan mengunjungi sekolah tersebut dalam waktu dekat guna melihat langsung kondisi di sekolah tersebut.

Sebelumnya bahwa sekolah SDN 4 Melayu Muara Teweh ini merupakan salah satu sekolah favorit di dalam kota Muara Teweh. Karena tingginya minat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini, pihak sekolah pun terpaksa mengambil langkah dengan menyekat ruangan kelas 1 dan 2, untuk menampung para siswa.

“Yang jelas terkait usulan Kepala Sekolah SDN 4 Melayu mengenai pembangunan ruang kelas untuk tempat belajar para siswa ini, kita tampung. Kita akan melihat kondisi yang ada di lapangan, apakah keadaannya layak dibangun bertingkat atau menambah bangunan ruang kelas baru dan ini tentunya menyesuaikan juga dengan dana yang tersedia,” katanya, Senin (7/1).

Menurut Living panggilan akrab Denny Hermanto Sumarna, pihaknya mendukung usulan-usulan yang sifatnya prioritas. Sekarang ini Pemkab Barito Utara telah memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan, dengan mengalokasikan anggaran melebihi dari 20 persen dana APBD.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN 4 Melayu, Heri Muliyadi mengatakan, bahwa kondisi para siswa belajar dengan ruangan yang dibagi sekat ini berjalan sudah lumayan lama. Oleh sebab itu pihaknya mengusulkan kepada Pemerintah Daerah, untuk menambah jumlah bangunan yang ada atau merehab bangunan yang sekarang menjadi bertingkat.

“SDN 4 Melayu ini memiliki sebanyak 11 ruangan. Dan sekarang masih kurang 2 (dua) ruangan untuk kelas 1 dan Kelas 2,” kata Heri Mulyadi. Selain bangunan ruang kelas, katanya pihaknya juga mengusulkan pembangunan tempat parkir kendaraan. “Sekolah kita masih belum memiliki tempat parkir khusus untuk kendaraan, karena itu kita juga mengusulkan hal ini yang diharapkan dapat di akomodir,” pungkasnya.(lna/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait