Waket I DPRD Kab Katingan, Nanang Surianyah
Kasongan, Media Dayak
Wakil ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah menyambut baik, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PTTK) Kabupaten Katingan yang telah menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KTIK) atau operator komputer muda dan Kejuruan Garmen Apparel (KGA) atau menjahit pakaian dengan mesin, Kamis pagi (1/8), di aula DTTK setempat.
Pasalnya, dengan diselenggarakannya berbagai jenis pelatihan di Dinas PTTK tersebut menurutnya, selain meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), juga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Katingan. “Karena, mereka yang sudah mendapatkan ilmu dari pelatihan tersebut, peluang untuk mempraktekan ilmunya di dunia kerja cukup besar,” kata Nanang.
Apalagi, ketika pelatihan sudah selesai nanti, pesertanya diberikan satu set perangkat mesin jahit bagi peserta menjahit dan perangkat otomotif diberikan satu set alat perbengkelan menurutnya, mereka akan lebih bersemangat lagi untuk membuka usahanya dengan ilmu yang ada itu.
Sedangkan untuk perangkat dimaksud menurut legislator Partai Golkar ini, bisa diupayakan di Kementerian Tenaga Kerja dan bisa pula diupayakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan, sesuai dengan komisinya. Karena, untuk perangkat ini merupakan bagian yang sangat penting diberikan kepada mereka. “Guna mempraktekan ilmu yang didapatnya, dalam rangka melanjutkan masa depan mereka,” ujar anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.
Di tempat terpisah, Kamis pagi (1/8) UPT BLK Dinas PPTK Kabupaten Katingan gelar PBK, dengan dua jurusan, yakni jurusan otomotif dan jurusan menjahit, yang dilaksanakan di UPT BLK setempat.
Sedangkan peserta yang mengikuti tersebut, adalah masyarakat Katingan di Kecamatan Katingan Hilir yang berjumlah 32 orang yang dibagi dalam dua bagian. 16 orang peserta untuk di KTIK dan 16 orang di KGA. “Sementara yang menyampaikan materi sekaligus sebagai instruktur dari Sampit dan dari Palangka Raya serta dari Kasongan,” kata kepala UPT BLK setempat, Beni Prabowo Setiawan, Kamis pagi (1/8), di ruang kerjanya. (Kas/Aw)
