Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol (Arh) Abraham Kalelo didampingi orang tua murid serta Kepsek SDN 5 Melayu usai menyerahkan mebeler di sekolkah tersebut.(Media Dayak:Ist)
Muara Teweh, Media Dayak
Komandan Kodim (Dandim) 1013 Muara Teweh (Mtw), Kabupaten Barito Utara (Barut), Letkol (Arh) Abraham Kalelo menyerahkan bantuan mebeler kepada SDN 5 Melayu, Jumat (15/2). Ini bentuk kepedulian personil TNI-AD, anggota kodim setempat yang kebetulan menjadi orang tua murid di sekolah tersebut.
SDN 5 Melayu Muara Teweh merupakan satu-satunya SD Rujukan di Kabupaten Barito Utara yang mendapatkan tambahan empat ruang kelas dari pemerintah pusat. Tetapi untuk pengadaan keramik dan mebeler tidak tersedia dana untuk itu. Dewan guru bersama komite sekolah meminta bantuan orang tua murid maupun pihak ketiga.
Bantuan mebeler berupa 40 kursi, 40 meja, dua pasang meja-kursi guru, dan dua papan tulis diterima dari orang tua murid SDN 5 Melayu yang menjadi anggota Kodim 1013 Muara Teweh, termasuk Dandim 1013/Mtw Letkol (Arh) Abraham Kalelo.
“Jadi penyerahan ini saya bukan sebagai dandim, tetapi sebagai pribadi orang tua murid di sini bersama dengan beberapa orang tua murid lainnya, kami memobilisasi bantuan,” ujar Abraham di Muara Teweh, Jumat pekan lalu.
Ia menambahkan, peran serta untuk membantu dunia pendidikan tak bisa semata-mata diharapkan dari guru dan murid, tetapi melibatkan berbagai pihak dan lintas instansi. Anggota TNI-AD yang kebetulan menjadi orang tua murid SDN 5 Melayu, turut berkewajiban mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Barto Utara.
Sementara, Kepala Sekolah 5 Melayu, Kecek Eta mengatakan bantuan empat ruang kelas baru tidak termasuk mebeler dan keramik. Pengadaan keramik hanya untuk satu ruang kelas, sehingga kekurangan keramik di tiga ruang kelas dibantu oleh orang tua siswa, Hendrik (Kacong). Sedangkan mebeler dari orang tua siswa yang bertugas di Kodim 1013 dan dari mebeler bekas pakai SDN 2 Lanjas.(lna/aw)
