Syahril Tarigan
Palangka Raya ,Media Dayak
Pemerintah Provinsi (pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang mempersiapkan pengembangan produksi pangan atau dengan nama lain food estate.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (Disnakertrans) Kalteng Syahril Tarigan mengatakan hal ini dapat menciptakan lowongan pekerjaan sebanyak 1.4 juta orang.
“1.4 juta jumlah orang ini nanti menjadi peluang kerja dalam program food estate,” ucapnya saat dibincangi di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (13/2).
Diungkapkannya, mengenai jumlah peluang pekerjaan ini tidak ada hubungannya dengan jumlah transmigran yang akan didatangkan ke Kalteng.
Meskipun, kata dia, Kalteng membuka moratorium transmigrasi untuk menempati sejumlah wilayah di Kalteng.
“Terkait ketransmigrasian tidak ada angka target dari penempatan transmigrasi karena ini nanti tergantung kebutuhan dan usulan dari daerah, dan itu setelah memperitmbangankan dari berbagai macam unsur,” ungkapnya kepada media.
Dijelaskannya, 1.4 juta orang yang memiliki peluang itu diharapkan berasal dari masyarakat lokal yang nantinya tercetak dalam program food estate.
Sementara peluang pekerjaan yang tersedia seperti tenaga kerja petani, mengolah hasil pertanian, tenaga kerja managerial, dan lain sebagaianya.
“1.4 juta orang ini nantinya tercetak dalam program food estate dan harapanya adalah orang lokal,” ujarnya.
Menurutnya, nanti ada pemagangan di perusahaan agar pekerja nantinya terampil, serta ada pembimbingan kewirausahaan. Selain itu, tambah dia, pihaknya juga menyiapkan pelatihan untuk masyarakat penyandang disabilitas.
“Agar tidak ada yang ketinggalan dan masyarakat Kalteng bisa memanfaatkan peluang itu,” tegasnya.
Ditambahkannya, angka pengangguran di Kalteng pada dasarnya memang cukup rendah, tetapi masih ada beberapa masyarakat yang pekerjaanya secara paruh waktu. Itulah, sambung Syahril, nantinya akan menjadi salah satu sasaran agar mendapat pekerjaan yang pasti.
“Pekerja ini untuk waktu jangka panjang karena perindustrian pertanian dan akan berkelanjutan,” jelas Syahril Tarigan.(Ytm/Lsn)