Bupati Buka MTQ XVII Tingkat Kabupaten Katingan

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: 0; algolist: 0; multi-frame: 1; brp_mask:8; brp_del_th:0.0462,0.0000; brp_del_sen:0.1000,0.1000; motionR: 0; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 3145728;cct_value: 0;AI_Scene: (13, 0);aec_lux: 272.39264;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 35;
Usai membuka Kegiatan MTQ XVII Tingkat Kabupaten Katingan, Bupati Saiful menyerahkan piala bergilir kepada ketua panitia pelaksana H Al Muzahidin, untuk diserahkan kepada kafilah yang berhasil menjadi juara umum nantinya, Minggu malam (6/7/2025), di panggung sekretariat LPTQ Kabupaten Katingan.(Media Dayak/Ist)

Kasongan, Media Dayak 

 
Bupati Katingan, Saiful secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVII tingkat Kabupaten Katingan, Minggu malam (6/7/2025), di halaman sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Katingan. 

Hadir dalam pembukaan tersebut, selain Ketua TP PKK Kabupaten Katingan dan Wakil Bupati (Wabup) Firdaus beserta isteri, juga Penjabat (Pj) Sekda Deddy Ferras, sejumlah kepala Organisasi Peringkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab setempat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Marwan Susanto, waket II DPRD H Wiwin Susanto beserta anggota DPRD lainnya, Forkopimda, Ketua MUI, kepala kantor Kemenag Katingan beserta jajarannya, Ketua Muhammadiyah, ketua APC NU, tokoh agama, pemuka agama, ketua LPTQ Provinsi Kalteng, Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng dan sejumlah undangan lainnya. 

Bacaan Lainnya

Bupati Katingan, Saiful dalam sambutannya mengatakan, MTQ bukan sekedar ajang lomba membaca kitab suci Al Qur’an saja, melainkan juga sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari. Maksudnya, MTQ merupakan upaya kita bersama dalam membumikan Al Qur’an. “Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kita berharap dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al Qur’an, serta menjadikannya pedoman hidup,” ungkapnya. 

Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei ini menyebutkan, bahwa MTQ merupakan wahana strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak mulia, religius dan cinta damai, terlebih di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman yang semakin kompleks. “Jadi, MTQ sebagai ajang membumikan nilai-nilai Qur’ani serta membentuk generasi muda yang cinta Al Qur’an,” tegasnya. 

Diterangkan olehnya, bahwa pelaksanaan MTQ selain dapat menjadi sarana memperkuat silaturahmi, juga meningkatkan nilai-nilai keislaman, serta membangun sinergi dan kekuatan umat. “Oleh karena itu, kepada seluruh peserta, jadikanlah MTQ ini sebagai wadah untuk belajar, menambah pengetahuan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam berlomba,” ajaknya. 

 
Selanjutnya, dirinya meminta kepada ratusan peserta MTQ dari 13 kafilah di 13 wilayah Kecamatan se Kabupaten Katingan agar bertanding secara sehat dan menjaga sportivitasnya masing-masing. Tampilkan kemampuan terbaik. Sehingga memperoleh Kejuaraan dengan sehat pula. “Sedangkan kepada Dewan Hakim agar tidak memihak kepada peserta manapun juga. Tapi, nilailah sesuai aturan,” pintanya, seraya mengucapkan selamat berlomba dalam MTQ XVII tahun 2025 ini. (Kas/Lsn )
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 
image_print

Pos terkait