Kepala KPw BI Kalteng, Rihando saat membuka acara temu responden dan mitra kerja BI Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (2/8).(Media Dayak/Asep)
Palangka Raya, Media Dayak
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar acara temu responden dan mitra kerja BI Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (2/8).
Kepala KPw BI Kalteng, Rihando mengatakan, acara temu responden dan mitra kerja merupakan kegiatan rutin dalam rangka memberikan apresiasi kepada stake holder, responden, surveyor yang telah membantu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BI di Kalteng.
“BI Kalteng sangat berterima kasih kepada bapak/ibu atas kesediaannya dalam membantu BI memberikan data dan informasi terkait kegiatan ekonomi di Kalteng,” katanya.
Dalam melaksanakan kebijakan moneter dan menstabilkan nilai Rupiah, Rihando menyatakan, BI tidak mungin bekerja sendiri dan membutuhkan koordinasi, sinergi dan peran serta dari banyak pihak.
Partisipasi yang dibutuhkan adalah penyediaan data-data yang akurat dan reliable sebagai dasar pengambilan keputusan kebijakan BI.
“Partisipasi dalam penyediaan data memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan ekonomi nasional. Semakin akurat data, keputusan dan kebijakan BI yang diambil akan semakin baik dan tepat sasaran,” terangnya.
Kepala KPw BI Kalteng yang baru bertugas lebih kurang dua minggu ini mengungkapkan beberapa survey yang telah dilakukan BI Kalteng, diantaranya adalah survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Survey Pemantauan Harga (SPH), Survey Konsumen (SK), Survey Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), dan Survey Penjual Eceran (SPE).
“Kami juga melakukan wawancara langsung kepada para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran arah perekonomian serta masukan-masukan kepada pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ucapnya.
Dalam temu responden dan mitra kerja kali ini, BI Kalteng menghadirkan narasumber dari Quantum Magna (QM) Financial agar peserta kegiatan dapat menambah wawasan serta pengetahuan dalam mengelola keuangan.
“Kami sengaja menghadirkan narasumber dari QM financial agar peserta kegiatan mengalami lonjakan dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam menghadapi era perang dagang AS-China yang memberi ketidakpastian tentang ekonomi dan perdagangan global,” katanya.
Terakhir, Kepala KPw BI Kalteng ini berharap agar kegiatan temu responden dan mitra kerja tahun 2019 dapat memberikan manfaat terhadap perkembangan ekonomi di masa depan. “Minimal para peserta dapat mengelola keuangan dengan baik seperti yang diharapkan QM financial,” demikian Rihando mengakhiri.(aw)