Oleh: Elsye Tendean
Bergabungnya para pemuda dari wilayah berjuluk Negeri Rencong dalam Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) adalah salah satu kunci dari bagaimana suksesnya upaya pemerataan pembangunan.
Sejauh ini, memang Pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya melangsungkan pemerataan pembangunan bahkan hingga ke seluruh pelosok negeri. Tentunya upaya tersebut hendaknya mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak termasuk para pemuda penerus generasi bangsa, yakni dengan cara bergabung ke dalam Program AMANAH.
Ketika para pemuda bergabung ke dalam Program AMANAH, maka di sana mereka akan mendapatkan banyak sekali pembekalan, binaan hingga didikan yang menjadikan karakter kebangsaan para anak muda itu kuat. Tidak cukup sampai di sana, namun mereka juga akan menjadi pemuda yang berkualitas sehingga menyukseskan upaya pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan di Indonesia.
Lebih lanjut, menjadi salah satu indikator penting mengenai bagaimana keberhasilan dalam pemerataan pembangunan di Tanah Air, yakni ketika Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) turut meningkat.
Sebagai informasi, IPP merupakan sebuah indeks komposit yang mampu memberikan gambaran terhadap pembangunan individu, pembangunan penghidupan dan kesejahteraan serta adanya partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan khususnya dari pemuda secara nasional.
Mengenai hal tersebut, Pemerintah RI dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menargetkan bahwa setidaknya Indeks Pembangunan Pemuda pada tahun 2024 ini harus mampu menyentuh hingga angka 57.
Maka dari itu, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa harus terjadi koordinasi yang kuat antar sektor dan lembaga demi tercapainya peningkatan indeks tersebut. Serta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat harus lebih berkomitmen untuk mengalokasikan dana demi pembinaan kepemudaan.
Dengan adanya arahan tersebut, menunjukkan sejatinya bagaimana komitmen kuat pemerintah untuk terus menggalakkan pembinaan kepada para generasi muda Tanah Air agar tidak terjadi ‘lost generation’ dari para generasi muda penerus bangsa itu.
Membahas mengenai upaya pemerintah dalam melangsungkan pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok negeri, menjadikan Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Fitriany Farhas memberikan dukungan penuhnya pada program AMANAH.
Menurutnya, program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut memiliki potensi yang sangat besar, terlebih karena memang sasarannya sudah sangat tepat, yakni kepada para anak muda.
Justru pengembangan kepada para generasi muda dari wilayah berjuluk Serambi Mekkah itu memang yang selama ini sangat Aceh perlukan, mengingat daerah tersebut termasuk ke dalam salah satu wilayah termiskin di Sumatera.
Sehingga dengan kata lain, beragam binaan serta didikan dalam Program AMANAH akan menjadikan para pemuda Aceh menjadi generasi penerus yang berkualitas, unggul dan hebat hingga mampu mengangkat martabat serta derajat wilayah mereka sendiri untuk setara dengan daerah lain di Indonesia dan tercipta sebuah pemerataan.
Memang generasi muda merupakan aset bangsa dan negara, oleh karenanya mereka harus memiliki banyak bekal berupa ilmu pengetahuan hingga keterampilan serta memiliki kompetensi untuk membawa daeragnya ke arah yang lebih maju lagi dari sebelumnya.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan berbagai macam tempaan yang akan para pemuda Aceh itu dapatkan dari program inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut, akan mampu mempersiapkan diri mereka secara sangat matang serta terus menyalurkan beragam inovasinya sehingga siap menghadapi persaingan secara global.
Oleh karenanya, dukungan, kolaborasi dan sinergitas dari berbagai elemen sangat penting untuk kesuksesan keberlangsungan Program AMANAH, yang mana juga secara tidak langsung bisa membantu menyukseskan upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan di Indonesia.
Ketika dukungan telah optimal dari berbagai elemen demi program tersebut, maka bukan tidak mungkin Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat akan melahirkan para generasi muda Negeri Rencong yang dapat menjadi penopang bagi perekonomian daerah mereka sendiri secara mandiri di masa yang akan datang.
Selama ini, untuk sumber daya manusia (SDM) di Aceh sendiri memang masih mengalami kekurangan, padahal di sisi lain, potensi akan daerah tersebut sangat kaya seperti pada sektor perikanan, pertanian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bahkan hingga pada bidang IT.
Akan tetapi, bagaimanapun kekayaan alam yang dimiliki suatu daerah, jika tidak diimbangi dengan adanya pengoptimalan dukungan oleh SDM yang mumpuni, maka hasilnya sama saja, kekayaan alam tersebut tidak akan bisa terkelola dengan maksimal.
Seluruh pihak harus menyadari betapa pentingnya untuk mendukung penuh keberlangsungan Program AMANAH. Khususnya bagi para pemuda, keikutsertaan mereka pada program inisiasi BIN tersebut jelas menjadi salah satu kunci sukses akan upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan karena dengannya, generasi muda di Aceh akan mengalami peningkatan kualitas SDM sehingga mampu dengan maksimal mengelola sumber daya alam mereka sendiri.
*) Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado